DJKI Komitmen Laksanakan Pencegahan Korupsi pada Unit Internal

Jakarta - Pelaksana Tugas Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu menyampaikan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM untuk menerapkan pola hidup sederhana serta mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel.

Hal tersebut disampaikan Razilu usai Penandatanganan Komitmen Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 pada penutupan Rapat Kerja Teknis DJKI dan silaturahmi keluarga besar DJKI dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H di Hotel Shangri La Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023.

Razilu juga mengajak jajarannya untuk mempraktikkan perilaku yang mencerminkan ASN BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa.

"Itu individu yang kita harapkan. Pertama, berorientasi pelayanan, individu yang akuntabel, individu yang kompeten, individu yang harmonis, individu yang loyal, individu yang adaptif, dan individu yang mampu berkolaborasi,” kata Razilu.

Ia meminta seluruh jajarannya agar dapat mengimplementasikan secara nyata pola hidup sederhana, baik di lingkungan internal maupun eksternal dan mengedepankan sikap rendah hati, humanis, serta simpatik.

"Tidak boleh jumawa, tidak boleh pamer kekuasaan, tidak boleh pamer kekayaan, tidak boleh memperlihatkan bergaya hidup mewah. Bahkan bukan hanya untuk diri sendiri, termasuk keluarga, istri dan anak," ucap Razilu.

Selain itu, dirinya mengajak ASN di lingkungan DJKI dapat menciptakan kinerja organisasi yang prima dan berkelanjutan. Menurut Razilu, untuk menghasilkan organisasi yang prima adalah pertama, dengan membangun kapabilitas kemampuan sumber daya manusia serta manajemennya, dan kedua, mencapai hasil. 

“Kalau kita membuat kinerja menjadi lebih baik, akan timbul kepercayaan dari publik yang menerima layanan yang kita berikan. Itulah harapan tertinggi kita, yaitu kepuasan masyarakat terkait layanan DJKI itu meningkat,” tutur Razilu.

Ia berpesan agar ASN di lingkungan DJKI melaksanakan pengabdian dengan ikhlas, jujur, dan berintegritas, serta tidak menyalahgunakan kewenangan.

“Pastikan setiap karya dan kerjamu selalu bermanfaat. Terus berinovasi dan kembangkan kreativitas, sehingga mampu beradaptasi menghadapi setiap perubahan,” pungkas Razilu.

Pada kesempatan yang sama, seluruh ASN di lingkungan DJKI mengucapkan deklarasi Komitmen Pelaksanaan Program Unggulan 2023 dan Tahun Merek.



LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya