DJKI Kemenkumham Menggelar Munggahan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439 H

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar acara “munggahan” di Aula lantai 19, Gedung ex-Sentra Mulia, Rabu (16/5/2018).

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Freddy Harris, membuka acara munggahan ini.

Dalam sambutannya, Freddy Harris menyampaikan kepada seluruh pegawai di lingkungan DJKI untuk dapat memanfaatkan perubahan waktu jam kerja selama bulan Ramadhan ini, yang semula masuk pukul 07.30 WIB sampai dengan 16.00 WIB menjadi pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.

“Nanti saya akan kontrol, jam 3 (tiga) sore ibu-ibu dan bapak-bapak harus pulang, gak boleh ngerjain yang lain-lain”, ucap Dirjen KI.

Freddy Harris berharap dengan jam kerja yang dipersingkat tersebut, para pegawai DJKI memiliki waktu yang cukup dalam mempersiapkan berbuka puasa bersama keluarga.

“Jadi pulang jam tiga sore itu, supaya punya waktu untuk mempersiapkan buka puasa bersama keluarga, serta saya berharap di bulan Ramadhan tahun ini ibadah kita akan semakin baik, akan semakin bagus.”, ujar Freddy Harris.

Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual, Razilu menyampaikan bahwa dalam menyambut bulan suci Ramadhan, umat Islam yang berada di lingkungan DJKI perlu memiliki cara untuk beramal secara cerdas.

“Bulan Ramadhan adalah bulan yang sengaja ALLAH SWT ciptakan untuk beramal secara cerdas”, ucap Razilu dalam tausiahnya.

Razilu menjelaskan bahwa amalan dan ibadah di bulan Ramadhan harus lebih tingkatkan di bandingkan dengan bulan-bulan lainnya, karena di bulan Ramadhan, ALLAH SWT melipat gandakan pahala amal ibadah hamba-Nya.

Acara yang dimulai pukul 11.00 WIB siang ini, dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal KI (Sesditjen KI) R. Natanegara; Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Fathlurachman; Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang, Dede Mia Yusanti; Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Erni Widhyastari; Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI, Molan Tarigan; dan Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa, Yurod Saleh, serta pejabat eselon III DJKI, serta para pegawai dari di lingkungan DJKI.

Setelah sambutan dan tausiah, acara dilanjutkan dengan salam-salaman saling memohon maaf dan menyantap makan siang yang telah disajikan.


TAGS

#Dirjen KI

LIPUTAN TERKAIT

Orientasi CPNS DJKI 2024: Pondasi Birokrasi Profesional dan Berintegritas

Jakarta – Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, memberikan arahan dan penguatan mengenai tiga fungsi utama Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada 69 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan orientasi yang diselenggarakan di Gedung Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada 5 Juni 2025.

Kamis, 5 Juni 2025

DJKI Hadirkan EKII, Wadah Belajar Kekayaan Intelektual untuk Semua

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum terus memperluas akses edukasi kekayaan intelektual (KI) melalui platform Edukasi Kekayaan Intelektual Indonesia (EKII). Inisiatif ini dirancang untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan KI yang relevan dengan kebutuhan inovasi.

Rabu, 4 Juni 2025

Persiapkan Expose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi KI, DJKI Perkuat Kolaborasi

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar rapat persiapan untuk kegiatan Expose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) yang merupakan acara puncak perayaan Hari KI Sedunia 2025, pada Senin, 2 Juni 2025 di Ruang Rapat Dirjen KI. Rapat ini dihadiri oleh jajaran BOD DJKI, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama, serta Kepala Pusat Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum. Pertemuan tersebut membahas teknis pelaksanaan, susunan acara, serta strategi komunikasi guna memastikan kegiatan yang akan diselenggarakan pada Rabu, 4 Juni 2025 berjalan lancar dan optimal dalam menyosialisasikan pentingnya pelindungan kekayaan intelektual kepada masyarakat.

Senin, 2 Juni 2025

Selengkapnya