DJKI – JPO Saling Tukar Informasi Perkembangan KI Di Indonesia dan Jepang

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Japan Patent Office (JPO) dan didukung oleh Japan Institute for Promoting Invention and Innovation (JIPII) menyelenggarakan Indonesia Follow Up IPR Seminar dengan tema “Enhancement of IP Services in Digital Era”.

Seminar ini membahas mengenai peningkatan layanan kekayaan intelektual (KI) di negara Indonesia maupun Jepang. Selain itu, DJKI bersama JPO saling berdiskusi mengenai penerapan sistem proteksi KI yang dilakukan oleh kedua belah negara.

Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual, Daulat P. Silitonga dalam sambutannya menyatakan bahwa salah satu langkah responsif DJKI agar tetap dapat berkontribusi bagi negara dan melayani masyarakat adalah pembangunan Loket Virtual 2020 (Lokvit-20).

“Lokvit-20 terbukti membantu meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) meski loket pelayanan terpadu ditutup,” kata Daulat saat membuka acara secara virtual pada Rabu (24/2/2021).

Hal tersebut sebagai upaya mewujudkan DJKI menjadi unit pelayanan publik yang profesional dan berintegritas dalam mendukung good governance melalui pengoptimalisasian teknologi informasi.

Kepala Subdit Kerja Sama Luar Negeri DJKI, Fajar Sulaeman Taman dalam paparannya menyatakan bahwa hal ini sejalan dengan visi DJKI untuk menjadi The Best IP Office in The World dengan mengedepankan pelayanan terbaik yang mendukung roda pergerakan ekosistem KI. “DJKI berusaha untuk memberikan layanan yang cepat, mudah, tepat, dan komprehensif sesuai dengan 3 pilar kekayaan intelektual yaitu komersialisasi, penegakan hukum, dan filing system (database), jelas Fajar.

Saat ini di Jepang permohonan paten artificial intelligence (kecerdasan buatan) mengalami peningkatan. Deputy Director International Cooperation Division JPO, Nitta Ryo mengatakan, “invensi yang dipatenkan semakin rumit dan permohonan merek semakin tinggi, sehingga membuat JPO menggunakan teknologi AI agar pekerjaan lebih efisien dan pelayanan publik lebih berkualitas”. Nitta juga bisa berharap ke depan JPO dan DJKI bisa melakukan transfer teknologi AI ini sehingga pemeriksaan kekayaan intelektual di Indonesia lebih efisien.

Hadir juga sebagai pembicara pada seminar ini adalah Kasi Perencanaan dan Standardisasi Teknologi Informasi, Novi Mirawanty dan Kepala Subdit Pelayanan Hukum dan Fasilitasi Komisi Banding Merek DJKI, Agung Indriyanto.

Adapun pembicara dari JPO yaitu Tomisawa Takeshi, Director International Cooperation Division JPO; Ogiya Takao, Director General, Asia-Pacific Industrial Property Center, Japan Institute for Promoting Invention and Innovation; dan Sugimura Junko, President Patent Attorney Sugimura, Tamura & Partners, International Patent & Trademark Office.

Sebagai informasi, peserta dari kegiatan ini adalah alumni pelatihan yang pernah diselenggarakan oleh JPO dan JIPII dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan KI dengan memberikan informasi terkini.


TAGS

LIPUTAN TERKAIT

Melindungi Warisan Budaya: DJKI Terima Audiensi Kanwil Kemenkum dan Dekranasda NTB

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.

Rabu, 4 Juni 2025

Kemenkum Raih Rekor MURI atas Mars Kekayaan Intelektual Indonesia

Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.

Rabu, 4 Juni 2025

Satu Dekade DJKI: Apresiasi Kontributor Kekayaan Intelektual dan Komitmen Memperkuat Ekosistem Inovasi Nasional

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.

Rabu, 4 Juni 2025

Selengkapnya