DJKI Ikuti Pertemuan Regional TISCs

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) berpartisipasi dalam pertemuan regional yang dilaksanakan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) pada Senin, 7 Maret 2022 secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Pertemuan yang diadakan setiap tahun ini bertujuan untuk membahas perkembangan Technology and Innovation Support Centers (TISCs) di masing-masing negara Association of SouthEast Asian Nations (ASEAN) dan membahas rencana kerja WIPO terkait dengan peningkatan TISCs di ASEAN.

TISCs merupakan inisiatif dari WIPO untuk memberikan layanan kepada inovator dan/atau peneliti atau perekayasa di negara-negara berkembang dalam mengakses layanan informasi mengenai teknologi dengan kualitas yang sangat baik serta layanan terkait lainnya. Dalam menjalankan program ini, WIPO bekerja sama dengan pemerintahan yang menjadi anggota dalam mendirikan dan mengembangkan jaringan TISC. 

Institusi yang dapat menjadi host TISCs di setiap negara, antara lain kantor kekayaan intelektual (KI) nasional, perguruan tinggi, pusat penelitian, dan kamar dagang. 
DJKI sebagai host TISCs di Indonesia terus berupaya memberikan layanan KI seperti akses terhadap sumber daya informasi secara daring, informasi dasar mengenai pendaftaran kekayaan intelektual, dan informasi dasar mengenai strategi dan pengelolaan kekayaan intelektual. Bahkan di masa pandemi Covid-19, DJKI telah mengembangkan layanan berbasis daring untuk mempermudah proses permohonan KI bagi masyarakat yang dapat diakses melalui laman dgip.go.id.

Pengembangan TISc terus dilakukan melalui berbagai upaya, seperti diseminasi KI dan melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia. Saat ini, terdapat 38 perguruan tinggi yang telah menjalin kerja sama dengan DJKI. Hal ini selaras dengan program Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengenai peningkatan SDM berkualitas dan berdaya saing.

Sejalan dengan itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu menjelaskan bahwa tahun ini DJKI juga mengembangkan program DJKI Aktif Belajar dan Mengajar untuk meningkatkan pemahaman KI masyarakat.

“Ke depan, DJKI sebagai national focal point akan terus mengkoordinasikan kegiatan jaringan TISC nasional agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang paham akan KI,” pungkas Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan DJKI Daulat P. Silitonga. (syl/kad)


TAGS

#WIPO

LIPUTAN TERKAIT

Dirjen KI Beri Kuliah Umum Kekayaan Intelektual kepada Santri ICBS Harau

Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu memberikan kuliah umum kepada para santri International Islamic Boarding School (ICBS) Harau, Payakumbuh pada 29 April 2025. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tersebut bertujuan menanamkan kesadaran akan pentingnya kekayaan intelektual (KI) di kalangan siswa dan tenaga pendidik.

Selasa, 29 April 2025

Dari Rendang Hingga Gambir, DJKI Dorong Pelindungan Potensi Kekayaan Intelektual Sumatera Barat

Sumatera Barat dikenal luas sebagai daerah dengan kekayaan budaya yang kental, terutama dalam bidang kuliner. Salah satu warisan yang paling menonjol adalah rendang, makanan tradisional Minangkabau yang tidak hanya menjadi ikon kuliner Indonesia, tetapi juga telah diakui dunia.

Selasa, 29 April 2025

DJKI dan SwissCham Indonesia Perkuat Sinergi Penegakan Kekayaan Intelektual

Di tengah pesatnya perkembangan industri, pemalsuan dan pelanggaran kekayaan intelektual (KI) masih menjadi ancaman nyata. Untuk menghadapi ancaman tersebut, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum bekerja sama dengan SwissCham Indonesia menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Counterfeit Crackdown: Partnering with Authorities for Strong Enforcement & Socialization on New Patent Law” di The Akmani Hotel, Jakarta pada Selasa, 29 April 2025.

Selasa, 29 April 2025

Selengkapnya