Surakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM lakukan jemput bola dengan membuka layanan booth konsultasi kekayaan intelektual (KI) pada peringatan Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Nasional 2023 Expo di Lapangan Pamedan Pura Mangkunegaran.
Hari UMKM Nasional 2023 Expo diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM bersama Pemerintah Kota Surakarta yang berlangsung selama empat hari terhitung tanggal 10-13 Agustus 2023.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Sesditjen KI) Sucipto mengatakan hadirnya layanan konsultasi KI pada ajang ini sebagai bentuk upaya pemerintah dalam membantu menyadarkan masyarakat, khususnya pelaku usaha untuk melindungi KI-nya.
"Hal tersebut sejalan dengan program Menteri Hukum dan HAM bahwa melalui DJKI, negara hadir di tengah-tengah masyarakat dalam membantu memberikan kesadaran untuk melindungi kekayaan intelektualnya. Baik itu berupa hak cipta, merek, paten, desain industri, atau indikasi geografis," kata Sucipto saat menghadiri pembukaan acara Hari UMKM Nasional 2023, Kamis, 10 Agustus 2023.
Menurut Sucipto, hadirnya DJKI pada gelaran ini juga untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui KI dan memberikan kesadaran kepada aparatur pemerintah daerah akan pentingnya pelindungan KI.
Ia berharap dengan adanya keberadaan booth layanan konsultasi DJKI di peringatan UMKM Nasional 2023 Expo ini, seluruh masyarakat dan pelaku usaha memiliki kesadaran hukum untuk mendaftarkan hak kekayaan intelektualnya.
"Seluruh masyarakat memiliki kesadaran untuk mendaftarkan apa yang menjadi karyanya. Sehingga ekonomi di wilayah di Indonesia itu tumbuh," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Hantor Situmorang. Ia mengharapkan kepada seluruh pelaku UMKM di Kota Surakarta dan lebih luas di seluruh wilayah Jawa Tengah sadar terhadap pelindungan KI-nya.
“Saya harap masyarakat semakin mengerti dan kemudian mendaftarkan kekayaan intelektual mereka, inovasi-inovasi mereka untuk mendapatkan pelindungan hukum terhadap kekayaan intelektual yang mereka miliki,” tutur Hantor.
Di sisi lain, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim menyampaikan bahwa perayaan Hari UMKM Nasional 2023 Expo ini berguna untuk peningkatan keunggulan dan daya saing pelaku UMKM.
"UMKM telah terbukti menopang perekonomian Indonesia. Perayaan ini digelar dam rangka memberikan upaya pelindungan, kemudahan, dan pemberdayaan bagi para pelaku UMKM," tuturnya.
Karenanya, bagi pelaku usaha, seperti UMKM, KI menjadi sesuatu hal yang penting untuk keberlangsungan usahanya. Mengingat KI berperan untuk melindungi karya cipta seseorang ataupun kelompok.
Salah satu pelindungan KI yang penting bagi pelaku UMKM adalah melindungi merek dagangnya. Merek sangat penting sebagai identitas suatu produk barang atau jasa.
Selain itu, merek dapat meningkatkan daya saing di dunia usaha, serta mampu menjadi kekuatan produk agar lebih mudah diterima oleh masyarakat. Melalui merek, pelaku usaha dapat menyusun strategi pemasaran dalam membangun citra dan reputasi produknya.
Mengingat pentingnya pelindungan merek bagi pelaku UMKM, segera lindungi merek anda, jangan sampai merek dagang dan jasa anda diklaim oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Bagi pelaku UMKM di Kota Surakarta yang kesulitan melakukan pendaftaran merek atau KI lainnya, dapat kunjungi booth DJKI pada Hari UMKM Nasional 2023 Expo di Lapangan Pamedan Pura Mangkunegaran.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.
Rabu, 4 Juni 2025
Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.
Rabu, 4 Juni 2025
Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.
Rabu, 4 Juni 2025
Kamis, 5 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025