DJKI Gelar Pertemuan Penguatan Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual di Amerika Serikat

Amerika Serikat - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melakukan pertemuan dengan beberapa perusahaan di bidang teknologi informasi (TI) di San Fransisco dan New York City pada 17 - 24 Oktober.

“DJKI telah memiliki keamanan sistem dan perangkat jaringan dengan teknologi yang update serta sangat aware terkait cyber security ,” ujar Dede Mia Yusanti, Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual (TI KI) pada kegiatan Executive Meeting on Information Technology bersama Cisco di San Fransisco. 

Adapun kegiatan ini membahas mengenai  penguatan keamanan sistem dan konsep cyber security di mana hal tersebut menitik beratkan pada penguatan perlindungan digital terhadap sistem komputer dari berbagai serangan maupun akses ilegal yang mampu mengganggu keamanan data dan informasi di suatu jaringan.

Beralih ke New York City, telah dilaksanakan pertemuan dengan The International Business Machines Corporation (IBM) yang digelar pada 21 Oktober yang dihadiri oleh Bargav Balagkrishnan selaku Vice President Product Management beserta Tim Ahli IBM yang membahas tentang modernisasi infrastriktur, pengembangan aplikasi dan penjelasan mengenai microservices. 

“Saat ini DJKI juga telah melakukan modernisasi infrastruktur Data Center sejak tahun 2020 dan kami akan terus update terkait hal tersebut,” ujar Dede. 

Tidak hanya itu, DJKI juga menggelar pertemuan dengan Moody’s Analytics pada tanggal 24 Oktober 2022 yang dihadiri oleh Andrew Bockelman selaku General Manager Data Solutions dan Matt McDonald selaku Global Content Moody’s Analytics yang membahas terkait pemanfaatan dan analisis data KI terkait komersialisasi dan valuasi. 

“DJKI telah melakukan modernisasi infrastruktur Data Center sejak tahun 2020 dan akan terus update, kami juga telah membangun sistem IP Marketplace yang diharapkan dapat membantu para pelaku usaha yang telah memiliki IP untuk dapat mengkomersialisasi kepada perusahaan maupun kepada calon investor” kata Dede.

Saat ini, DJKI telah mendapatkan penghargaan pada tahun 2021 dalam ajang Top Digital Awards. DJKI juga berkomitmen dalam memperbarui sistem agar memudahkan dalam memberikan pelayanan publik serta meningkatkan perangkat keamanan dan infrastruktur tetapi dan dapat mewujudkan pengembangan sistem informasi berbasis Artificial Intelligence dan Workflow Engine

“DJKI sangat mengapresiasi atas penjelasan terkait konsep modernisasi security system,  infrastruktur maupun aplikasi yang menggunakan teknologi cloud dan microservices serta penjelasan bagaimana cara untuk memanfaatkan data dengan tujuan untuk meningkatkan nilai valuasi dari sebuah kekayaan intelektual,”  pungkasnya. 

Melalui kegiatan ini diharapkan DJKI mendapatkan pemahaman serta pengetahuan baru dari tim ahli terkait arah pengembangan teknologi dan pemanfaatan data yang saat ini sedang dikembangkan oleh Cisco, IBM dan Moody’s Analytics.



LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya