Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan fasilitas layanan konsultasi kekayaan intelektual (KI) gratis dalam rangka Merek Festival 2023 yang bertema Cinta Lokal, Sentuhan Global: Merek Kita, Cerita Kita Bangga di Panggung Dunia pada 23 s.d. 25 Oktober 2023 di Lapangan Merah, Kemenkumham.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung beserta asistensi dalam pencatatan ciptaan, pendaftaran merek, desain industri dan paten sehingga mudah dipahami oleh masyarakat. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan permohonan KI.
Resti, salah satu pengunjung Merek Festival 2023 yang juga merupakan wirausaha dan telah memiliki berbagai merek di bidang kosmetik, peralatan rumah tangga serta lini pakaian mengatakan bahwa dirinya senang dengan hadirnya Merek Festival 2023, khususnya dengan hadirnya booth layanan konsultasi KI ini.
“Saya sudah memiliki dua merek terdaftar dan saat ini satu lagi masih proses. Saya sadar bahwa mendaftarkan merek itu penting agar kreativitas dan segala pemikiran yang telah kita curahkan tidak dicuri oleh orang lain,” kata Resti.
Resti meyakini bahwa nantinya kerugian yang akan didapatkan pelaku usaha jika tidak mendaftarkan merek sangatlah besar. Oleh karena itu, ia akan mengusahakan dan terus memantau perkembangan pendaftaran merek yang sedang diajukan permohonan pendaftarannya ke DJKI.
“Saat ini mendaftarkan merek itu sudah online dan mudah, yang terpenting kita penuhi persyaratannya dan sabar menunggu untuk merek tersebut diperiksa lalu keluar sertifikatnya, tenang deh merek terlindungi selama 10 tahun dan bisa diperpanjang,” katanya.
Resti mengatakan bahwa dirinya merasa puas dengan adanya layanan konsultasi ini. Menurutnya, kegiatan ini memberikan kemudahan untuk bisa berkonsultasi secara tatap muka dengan pemeriksa merek dari DJKI.
“Dengan melakukan konsultasi seperti ini, membuat segala informasi yang ada lebih jelas baik itu terkait pendaftaran merek baru maupun pasca pendaftaran merek,” terang Resti.
Pada kesempatan yang sama, Rizki Mardiyah selaku Pemeriksa Merek Pertama mengatakan bahwa agar permohonan merek dapat diterima, pastikan bahwa merek tersebut memiliki sifat yang unik dan berbeda dari yang lain.
“Cara untuk mengetahui apakah merek tersebut sudah didaftarkan atau belum adalah dengan melihat di laman https://pdki-indonesia.dgip.go.id/ dari sana kita bisa pastikan kalau merek yang hendak kita daftarkan tidak memiliki kesamaan dengan merek-merek yang sudah ada,” pungkas Rizki.
Sebagai informasi, DJKI juga menyediakan fasilitas pendaftaran merek dan pencatatan ciptaan gratis kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan kuota terbatas yang akan berlangsung hingga 25 Oktober 2023. (CAN/VER)
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat layanan publik di bidang kekayaan intelektual, khususnya dalam proses permohonan pendaftaran merek. Melalui berbagai strategi percepatan, DJKI berhasil memangkas waktu penyelesaian permohonan merek dari rata-rata 7–8 bulan menjadi maksimal 6 bulan.
Jumat, 9 Mei 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar Sayembara Apresiasi Aransemen Terbaik Mars Kekayaan Intelektual Indonesia Berbasis Musik Tradisi Nusantara dalam rangka hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2025. Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi DJKI terhadap kreativitas Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) dalam menghidupkan semangat kekayaan intelektual (KI) melalui seni musik tradisional.
Kamis, 8 Mei 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Biro Hukum, Komunikasi Publik dan Kerja Sama menyelenggarakan Live Instagram Webinar OKE KI pada 8 Mei 2025. Kegiatan yang mengambil tema seputar paten ini dilakukan dalam rangka menyosialisasikan substansi baru Undang-Undang (UU) Nomor 65 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten yang disahkan pada 28 Oktober 2024 silam.
Kamis, 8 Mei 2025
Jumat, 9 Mei 2025
Kamis, 8 Mei 2025
Kamis, 8 Mei 2025