DJKI Audiensi dengan CNBC Indonesia Demi Kampanyekan Pelindungan KI

Jakarta - Pelaksana tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu menerima audiensi CNBC Indonesia di kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) tepatnya di Ruang Rapat Dirjen KI Lantai 18 Gedung Eks Sentra Mulia pada Selasa, 21 Desember 2021. 


Menurut Razilu, kerja sama yang baik dengan media nasional adalah hal yang perlu dilakukan khususnya dalam hal publikasi terkait pencapaian dan prestasi. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kekayaan intelektual (KI). 

Dalam audiensi ini, DJKI dan CNBC Indonesia membahas tentang acuan publikasi DJKI untuk tahun 2022 mengingat DJKI memiliki program unggulan di tahun 2022 yang menarik untuk dikampanyekan.

"Salah satunya ada persetujuan otomatis pelayanan hak cipta (POP HC) yang mana pencatatan hak cipta akan selesai dalam hitungan menit," terang Razilu

Wakil Pimpinan Redaksi CNBC Indonesia Muchamad Ghufron mengatakan bahwa POP HC merupakan inovasi DJKI yang menarik. Dengan jumlah 147 juta audiens setiap bulannya, ia yakin CNBC Indonesia dapat memberikan digital exposure yang baik untuk DJKI. 

"POP HC itu sangat menarik ya, kita bisa mensosialisasikan itu dengan membuat program tersendiri berisikan pengalaman masyarakat," jelasnya.

Menurut Ghufron hal ini akan dapat menarik perhatian masyarakat terlebih apabila dikaitkan dengan program khusus CNBC Indonesia terkait "G20 Indonesia 2022" di mana isu terkait KI merupakan sorotan dalam acara bergengsi yang dihadiri oleh 19 negara tersebut.

"Ini juga merupakan sebuah momentum yang cocok yang tentunya akan dapat memberi pemahaman kepada masyarakat tentang KI,” jelas Ghufron.

Selain itu, Sales Group Head CNBC Indonesia Iman Ramadhan menekankan pentingnya publikasi DJKI hingga ke usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hal ini didasari dengan adanya permohonan KI di tahun 2021 melalui UMKM sebanyak 49.658.

“Hal ini akan menarik ya, pelaku UMKM juga harus mengetahui bahwa sertifikat KI bisa dijadikan agunan ke bank,” ujarnya.

Oleh karena itu, audiensi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kehadiran DJKI melalui platform CNBC Indonesia, memberikan digital exposure terhadap DJKI serta memberikan informasi berupa ajakan untuk mendaftarkan produk KI melalui DJKI.


LIPUTAN TERKAIT

Satgas IP Task Force Perkuat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual di Ranah Digital

Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.

Kamis, 17 April 2025

Bahas Transformasi Digital di Bidang KI, DJKI Hadir dalam Forum WILD

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).

Rabu, 16 April 2025

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

Selengkapnya