Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar kegiatan Seminar Kesehatan dengan tema Pentingnya Medical Check Up dalam Monitoring Kesehatan Jantung dan Hipertensi bagi Pegawai di lingkungan DJKI pada Rabu, 6 November 2024, di Aula Adiwinata, Gedung Eks Sentra Mulia, Jakarta. Seminar ini menjadi salah satu bentuk komitmen DJKI dalam menjaga kesehatan pegawainya, terutama dalam mencegah risiko penyakit serius seperti hipertensi dan gangguan jantung.
Membuka kegiatan, Direktur Paten, Desain Tata Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang Sri Lastami menekankan terkait pentingnya kesadaran para pegawai untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan, termasuk kesempatan medical check up tahunan.
“Setiap tahunnya, DJKI memiliki program medical check up yang dapat diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan DJKI. Kegiatan tersebut menjadi penting agar para pegawai dapat memantau kondisi kesehatan secara rutin,” ujar Lastami.
Selanjutnya, Lastami juga menambahkan bahwa masih ada pegawai yang ragu melakukan pemeriksaan karena khawatir terhadap hasilnya. Namun, faktanya, dengan mengetahui kondisi tubuh, para pegawai dapat lebih berhati-hati dalam menjaga pola hidup mereka sendiri.
"Kadang ada yang bilang, ‘daripada ketahuan penyakit saya apa, saya tambah stres.' Padahal, justru dengan mengetahui kondisi kita, kita bisa lebih berhati-hati dalam menjaga pola hidup sehat. Kantor sudah memfasilitasi, jadi ini harus dimaksimalkan," tambah Lastami.
Selain itu, Lastami juga menyoroti bahwa masalah diabetes kini juga mulai banyak menyerang anak-anak. Saat ini, jumlah penderita diabetes di Indonesia hampir menyentuh angka sepuluh juta, dengan mayoritas terkena diabetes tipe dua. Ini menunjukkan masalah kesehatan yang serius dan pentingnya deteksi dini.
“Tidak hanya di Indonesia, secara global pun penyakit seperti diabetes juga meningkat. Menurut data, sekitar 422 juta orang di dunia menderita diabetes. Ini membuktikan bahwa penyakit ini terus meningkat dan dapat dicegah melalui pola hidup yang lebih sehat," jelasnya.
“Sehingga harapannya, melalui kegiatan ini para peserta dapat lebih terbuka wawasannya dan mulai menerapkan pola hidup yang lebih sehat agar dapat mengurangi resiko terkena penyakit yang tidak diinginkan,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Umum Demson Marihot juga menekankan mengenai pentingnya kegiatan ini dalam membekali pegawai dengan pengetahuan kesehatan yang esensial. Demson menggarisbawahi pentingnya pemeriksaan rutin sebagai bentuk pencegahan.
"Dengan melakukan medical check up, kita dapat mengetahui kondisi tubuh dan mengambil langkah pencegahan dini. Jangan sampai kita terlambat menyadari adanya gangguan kesehatan," pungkasnya.
Melalui seminar ini, harapannya para pegawai dapat semakin memahami pentingnya medical check up serta upaya pencegahan terhadap penyakit jantung dan hipertensi. Pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini diharapkan dapat diaplikasikan tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk menjaga kesehatan keluarga.
Di era digital yang semakin kompleks, hubungan antara hak cipta dan hak asasi manusia (HAM) menjadi sorotan penting. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum gelar webinar pada Kamis, 24 April 2025, di Kantor DJKI bersama Anggara Suwahju, Managing Director Chayra Law Center, menyoroti pentingnya mencari keseimbangan antara pelindungan terhadap pencipta karya dan kebebasan masyarakat untuk mengakses informasi.
Kamis, 24 April 2025
Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menguatkan jalinan kolaborasi dengan World Intellectual Property Organization (WIPO) dalam pengembangan sistem administrasi KI berbasis teknologi informasi yang terintegrasi dan modern.
Rabu, 23 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar pertemuan bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) EXPERT on IP di Kantor DJKI, pada 22 April 2025. Kegiatan yang membahas peluang kerja sama antara DJKI dan JICA tersebut turut mempertemukan Direktur Kerja Sama dan Edukasi Yasmon dengan Inoue Kazutoshi sebagai penerus Oka Hiroyuki yang telah selesai bertugas sebagai JICA EXPERT on IP di tahun ini.
Selasa, 22 April 2025
Kamis, 24 April 2025
Kamis, 24 April 2025
Rabu, 23 April 2025