Bali - Dalam rangka menyambut tahun 2023 sebagai tahun Merek, Direktur Merek dan Indikasi Geografis Kurniaman Telaumbanua menyampaikan bahwa permohonan pendaftaran merek dapat mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
“Merek bisa mendukung percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Apabila dengan kerja keras bersama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) dan stakeholder, juga mengaktifkan sentra-sentra Kekayaan Intelektual (KI) sehingga UMKM bisa mendaftarkan mereknya.” ujar Kurniaman di Hotel Anvaya Beach Resort, Bali pada 31 Oktober 2022.
Kurniaman menjelaskan, upaya tersebut dilakukan dalam rangka mendukung gerakan nasional “Bangga Buatan Indonesia”. Bangga Buatan Indonesia merupakan gerakan nasional berbentuk gotong royong dari UMKM untuk UMKM Indonesia. Gerakan ini bertujuan agar masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan karya anak bangsa, utamanya produk UMKM lokal.
“Dalam rangka mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia, kita ingin anak-anak muda lebih senang dengan produk-produk lokal dan menjadikannya lifestyle,” jelasnya.
Selain itu, Kurniaman juga mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya meningkatkan permohonan merek dengan Mobile IP Clinic yang bertajuk “One Village One Brand” untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia berbasiskan pembangunan dari desa.
Kegiatan tersebut memiliki tujuan sebagai asistensi dan konsultasi permohonan pendaftaran merek hingga ke luar negeri, dan penguatan merek melalui strategi branding.
Selanjutnya, program kerja unggulan tahun 2023 sebagai tahun Merek adalah Persetujuan Otomatis Pelayanan Merek (POP Merek). Program ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya pelaku usaha untuk mendaftarkan merek dari produknya.
Inovasi-inovasi yang dilakukan sebagai upaya peningkatan permohonan merek akan berdampak positif apabila DJKI dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan para stakeholder untuk bersinergi dalam menyukseskan program kerja unggulan yang telah dicanangkan.
“Sebuah negara yang menggunakan secara intensif merek dagangnya, punya korelasi yang positif terhadap sistem ekonomi. Hal tersebut bisa berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan dan membuka pangsa pasar hingga internasional,” terang Kurniaman.
Sebagai informasi, paparan ini disampaikan dalam rangkaian acara Rapat Koordinasi Teknis Kinerja Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual Dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari pada 31 Oktober s.d. 2 November 2022 di Hotel Anvaya Beach Resort, Bali. (ZAH/SYL)
Menjawab tantangan tren pelanggaran kekayaan intelektual (KI) yang semakin marak melalui platform belanja daring dan sistem elektronik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual bersama Satuan Tugas (Satgas) IP Task Force di Ruang Rapat DJKI Lantai 7, Jakarta, pada Kamis, 17 April 2025.
Kamis, 17 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam acara WIPO ICT Leadership Dialogue (WILD) yang berlangsung pada 14 hingga 16 April 2025. Keikutsertaan DJKI dalam forum global yang terselenggara di Kantor WIPO tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait strategi digital, tantangan transformasi, dan praktik terbaik dalam lingkup administrasi dan layanan kekayaan intelektual (KI).
Rabu, 16 April 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.
Rabu, 16 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Rabu, 16 April 2025