Bali - Sejumlah mahasiswa dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bali sangat antusias mengikuti kegiatan layanan konsultasi secara langsung oleh petugas layanan kekayaan intelektual dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di Universitas Udayana (Unud) pada Jumat, 11 November 2022.
Ni Wayan Diah salah satu mahasiswa Universitas Udayana merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini karena banyak pengetahuan yang ia dapat terkait kekayaan intelektual (KI) khususnya di bidang merek.
“Tadi sharing dengan petugas layanan gimana cara untuk melindungi merek usaha agar tidak diduplikasi oleh orang lain,” ujar Diah.
Pemeriksa Merek, Rika menyampaikan apa saja yang banyak ditanyakan oleh para mahasiswa yang hadir dalam layanan konsultasi pada kegiatan Kumham Goes To Campus di Bali ini.
“Di sesi konsultasi ini banyak mahasiswa yang menanyakan apa itu KI, bagaimana tata cara dalam pengajuan dan biaya. Ada juga dari salah satu mahasiswa yang menanyakan status mereknya yang sudah terdaftar di sentra HKI,” ujar Rika.
Selain Diah, I Gede Raka dari tokoikan.id, sebuah start up binaan Universitas Udayana yang bergerak di sektor perikanan menyampaikan bahwa ia sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena dapat membantu dalam pengajuan merek dagang.
“Kebetulan kami sedang mengajukan merek dagang. Dari hasil diskusi tadi, kini saya tidak bingung lagi harus pilih klasifikasi kelas merek mana yang tepat untuk produk saya,” ungkap Raka.
Selanjutnya, Nafikah Ajeng Rahayu yang juga salah satu mahasiswa dari Universitas Udayana mengatakan bahwa dengan adanya konsultasi ini membuat ia lebih mengetahui KI.
“Senang sekali tadi saat konsultasi aku dijelasin apa itu KI, jenis-jenis KI, dijelasin juga tata cara dan pembayarannya khususnya merek,” kata Nafikah.
Nafikah juga mengatakan konsultasi ini dapat membantunya untuk melakukan pendaftaran merek usaha orang tuanya.
“Setelah konsultasi tadi aku ada keinginan untuk membantu orang tua dalam melakukan pendaftaran merek dagangnya agar terlindungi dan sebagai upaya untuk menghindari adanya sengketa merek dikemudian hari,” kata Nafikah.
Kumham Goes To Campus di Bali merupakan pelaksanaan kegiatan penutup yang sebelumnya dilaksanakan di Medan, Makassar, Palangka Raya, dan Kupang. (Ahz/Ver)
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.
Rabu, 4 Juni 2025
Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.
Rabu, 4 Juni 2025
Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.
Rabu, 4 Juni 2025
Kamis, 5 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025