Workshop on Intellectual Property Academy: Kerja Sama DJKI dan DKPTO dalam Berbagi Pengalaman Pelindungan Kekayaan Intelektual

Jakarta — Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan Workshop on Intellectual Property Academy pada Selasa, 24 September di Kantor DJKI, Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Direktur Jenderal Danish Patent and Trademark Office (DKPTO), Sune Stampe Sørensen, ke Indonesia pada 23-24 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman terkait pellindungan kekayaan intelektual (KI) antara Denmark dan Indonesia.

Dalam lokakarya tersebut, Sune menyampaikan peran dan fungsi DKPTO dalam melindungi KI di Denmark. Ia menekankan pentingnya sistem kekayaan intelektual yang efisien baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Di Denmark kami berfokus pada upaya mempertahankan dan meningkatkan efisiensi sistem kekayaan intelektual (baik nasional maupun internasional) bagi semua sektor bisnis," ujar Sune Stampe Sørensen.

Sune juga menjelaskan bahwa DKPTO menerapkan pendekatan berbasis layanan dan segmentasi dalam melayani masyarakat, di mana pemohon KI menjadi fokus utama. DKPTO bekerja sama dengan berbagai organisasi kekayaan intelektual internal serta kantor kekayaan intelektual di seluruh dunia. 

Terdapat empat area utama yang menjadi fokus DKPTO, yaitu, penciptaan nilai melalui KI, sistem pelindungan KI yang adil, dan efisien, komitmen internasional, dan peningkatan pengetahuan mengenai KI.

"Denmark adalah salah satu negara paling inovatif di Eropa dan menempati peringkat ke-9 dalam Global Innovation Index 2023," tambah Sune.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kerja Sama dan Edukasi DJKI Yasmon, menyampaikan bahwa lokakarya ini merupakan momen penting bagi kedua negara untuk saling berbagi pengalaman terkait perlindungan kekayaan intelektual.

"Ini adalah kesempatan baik bagi DJKI untuk berdiskusi dengan Direktur Jenderal DKPTO. Kami dapat belajar banyak dari pengalaman Denmark terkait KI. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berdiskusi," ujar Yasmon.

DJKI sendiri telah melaksanakan berbagai program edukasi dan pendampingan terkait kekayaan intelektual bagi masyarakat luas.

"Kami memiliki program Patent Examiners Goes to Campus dan Mobile Intellectual Property Clinic untuk mendampingi masyarakat secara langsung dalam pengajuan permohonan KI mereka," jelas Yasmon.

Setiap tahun, DJKI juga mengadakan pameran di tingkat nasional dan regional dan mengundang para inventor, UMKM, serta pemilik KI untuk berpartisipasi. Selain itu, DJKI juga menghubungkan mereka dengan investor melalui kegiatan business matching yang telah dilakukan selama dua tahun terakhir.

Pada 7 Juli 2023, DJKI telah meresmikan Indonesian National Intellectual Property Academy (NIPA) sesuai dengan Kesepakatan Kerja Sama antara DJKI dan World Intellectual Property Organization (WIPO) yang diumumkan dalam sesi Sidang Umum WIPO ke-64 di Jenewa, Swiss.

Sebagai upaya mendukung perkembangan NIPA, pada 17 Agustus 2024, DJKI juga meluncurkan situs laman yang memuat informasi lengkap terkait IP Academy yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

"Ke depan, kami berharap dapat meningkatkan edukasi kekayaan intelektual melalui kolaborasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya yang memiliki minat serupa dalam bidang kekayaan intelektual," pungkas Yasmon.



TAGS

#WIPO

LIPUTAN TERKAIT

DJKI Buka Layanan Konsultasi dalam Kegiatan IC Fest 2024

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pelindungan kekayaan intelektual (KI). Beberapa di antaranya, yaitu dengan meningkatkan pengetahuan melalui komunikasi, informasi, dan edukasi sistem KI kepada masyarakat melalui pemberian materi publikasi dan konsultasi.

Kamis, 26 September 2024

DJKI Kembali Berpartisipasi dalam Putaran Ke-9 Perundingan ICA CEPA di Toronto

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kembali berpartisipasi dalam putaran ke-9 perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA). Perundingan ini berlangsung dari tanggal 23 s.d. 27 September 2024 di Toronto, Kanada.

Senin, 23 September 2024

Kejar Penyelesaian Rencana Strategis 2025-2029, DJKI Gelar Focus Group Discussion

Sesuai dengan amanat UU No. 25 tahun 2004 dan amanat PP No. 40 tahun 2006, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) wajib menyiapkan rancangan rencana strategis yang sesuai dengan tugas dan fungsi serta berpedoman pada rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. RPJMN 2025-2029 merupakan acuan dalam penyusunan perencanaan pembangunan bagi Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah, dan seluruh institusi pembangunan. Oleh karena itu DJKI menggelar Focus Group Discussion Rencana Strategis DJKI 2025-2029 (Internal Perspective). Acara ini dilaksanakan pada 24-27 September 2024 di Aston Batam Hotel dan Residence.

Rabu, 25 September 2024

Selengkapnya