Webinar DJKI dan DKPTO Terkait Artifical Intelligence dan Machine Learning

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan webinar bersama Danish Patent and Trademark Office (DKPTO) dengan judul Introduction to ArtificiaI Intelligence (AI) and Machine Learning (ML), pada Senin, 15 Maret 2021 melalui aplikasi Zoom. 

Pada webinar ini, DKPTO memberikan sosialisasi tentang pentingnya AI dan ML guna mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan agar lebih cepat, tepat dan terukur dengan baik.  AI sendiri dalam bahasa Indonesia memiliki arti kecerdasan buatan sementara ML adalah pembelajaran mesin. 

“Mesin dapat dikatakan cerdas apabila mesin tersebut melakukan apa yang dilakukan oleh manusia”  ujar Lara Scolari, salah satu penguji senior di DKPTO. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini, manusia banyak dibantu oleh mesin untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Hal ini tentunya bisa mempermudah DJKI yang memiliki tujuan untuk menjadi The Best IP Office in The World. 

“Pada dasarnya AI sudah ada dalam segala aspek di bidang teknologi yang sudah dijumpai sehari-hari dan menjadi sangat penting sehingga sudah menjadi suatu sistem,” ujar Scolari.

Sistem kecerdasan buatan atau yang dikenal dengan AI System menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan, misalnya, sebuah sistem dapat memproses dan menampung sejumlah informasi yang besar kemudian informasi tersebut diolah dan dijadikan kesimpulan dan hal ini terbukti dapat memudahkan manusia dalam bekerja. 

“AI dan ML menggunakan sejumlah algoritma sebagai ‘neuron’ untuk bekerja sama dalam menentukan dan mengambil kesimpulan dari karakteristik tertentu di suatu rangkaian data dan inilah mengapa AI dan ML menjadi penting saat ini," ungkap Scolari. 

Webinar ini dimoderatori oleh Soren Christen Thomsen dari DKPTO dan juga dihadiri oleh Carl Kortegaard sebagai ahli AI. Webinar ini diakhiri dengan diskusi tanya jawab dari DJKI dan DKPTO. 

Sebagai informasi, DJKI dan DKPTO menjalin kerjasama sejak Desember 2020 silam. Kerja sama tersebut mencakup upaya untuk meningkatkan kesadaran dan penegakan hukum yang memuat strategi kampanye dan pengembangan juga untuk meningkatkan proses pemeriksaan paten, memperbaiki proses pemeriksaan merek dan desain industri. (SYL/KAD)


LIPUTAN TERKAIT

Anggota WIPO Sepakati Riyadh Design Law Treaty di Arab Saudi

Sebanyak 900 peserta dari 158 negara anggota Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) menghadiri Diplomatic Conference on Design Law Treaty (DLT) yang diselenggarakan di King Abdul Aziz International Conference Centre (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, pada 11 s.d. 22 November 2024. Konferensi ini menghasilkan kesepakatan penting berupa Riyadh Design Law Treaty yang akan memperkuat pelindungan desain industri secara global.

Jumat, 22 November 2024

Rapat Koordinasi Keuangan Program KI 2024: Menuju Peningkatan Pelayanan dan Potensi PNBP

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) optimis dapat mencapai target besar dalam pengelolaan kekayaan intelektual (KI) pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dalam penutupan Rapat Koordinasi (Rakor) Keuangan Program KI bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum.

Jumat, 22 November 2024

Tingkatkan Pemahaman KI, DJKI Tegaskan Pentingnya Sinergi dengan Media

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menegaskan pentingnya berkolaborasi dengan media untuk meningkatkan pemahaman kekayaan intelektual pada masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, dan Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama, Ronald Lumbuun, yang memberikan pandangan strategis mengenai arah sosialisasi pelindungan KI di Indonesia. 

Rabu, 20 November 2024

Selengkapnya