Bogor - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pelindungan kekayaan intelektual. Salah satunya adalah meningkatkan pengetahuan melalui komunikasi, informasi dan edukasi sistem kekayaan intelektual (KI) kepada masyarakat dengan pemberian materi publikasi dan konsultasi.
Oleh karena itu, DJKI membuka booth konsultasi layanan KI dalam pameran Indonesia Research & Innovation (Inari) Expo 2024 pada 08 Agustus 2024 di ICC Building KST Cibinong Science Center, Bogor, Jawa Barat.
Direktur Kerjasama dan Edukasi DJKI Yasmon yang ditemui seusai menjadi pembicara di Workshop Manajemen Kekayaan Intelektual dalam rangkaian acara mengatakan bahwa Inari Expo adalah acara yang sangat bagus dan sangat penting bagi DJKI.
“Sebagaimana kita lihat, acara ini sangat bagus karena diikuti oleh para peneliti, inventor dan inovator baik dari kalangan pemerintah, perguruan tinggi maupun swasta,” ujar Yasmon.
“Ini adalah kesempatan yang bagus bagi DJKI untuk hadir dan memberikan pelayanan langsung. Mungkin ada inventor atau pelaku usaha yang belum mengetahui mekanisme pendaftaran kekayaan intelektualnya, sehingga bisa bertanya langsung kepada kami,” tambah Yasmon.
Hal ini diamini oleh Asri Insiana Putri yang berasal dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dirinya berkonsultasi di Booth DJKI dan bertanya tentang mekanisme pendaftaran mereknya.
“Acara (layanan) ini sangat bagus, karena saya bisa bertanya langsung dengan pihak DJKI, dan bisa bertanya banyak,” jelas Asri.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Fazil Rais yang berasal dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia (RI) juga berkonsultasi mengenai mekanisme pendaftaran paten.
“Saya sangat senang karena semua pertanyaan saya tentang pendaftaran paten bisa terjawab semua,” ujar Fazil.
Lebih lanjut, Fazil mengatakan bahwa dirinya membuat produknya sendiri dan bekerja sama dengan Universitas Pertahanan RI untuk membantu penelitiannya.
“Saya mempunyai produk di bidang teknologi kesehatan dan teknologi untuk pengamanan VVIP,” tutup Fazil.
Sebagai tambahan informasi, Inari Expo 2024 dihadiri pula oleh mantan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri yang sempat mengunjungi booth layanan konsultasi DJKI didampingi Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen. (CRZ/KAD)
Tangerang – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum secara resmi membuka kegiatan Mobile Intellectual Property (IP) Clinic serentak di seluruh Kantor Wilayah se-Indonesia dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-25 yang dilaksanakan di Kantor DJKI Tangerang pada 26 April 2025. Dengan mengusung tema (KI) nasional Majukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital, acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong pelindungan dan pengembangan kreativitas anak bangsa di era digital.
Sabtu, 26 April 2025
Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum terus melanjutkan reformasi digital dengan menyiapkan langkah strategis migrasi ke Industrial Property Administration System (IPAS). Sistem berbasis internasional ini dinilai dapat menghadirkan layanan kekayaan intelektual (KI) yang lebih efisien, aman, dan terintegrasi.
Kamis, 24 April 2025
Di era digital yang semakin kompleks, hubungan antara hak cipta dan hak asasi manusia (HAM) menjadi sorotan penting. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum gelar webinar pada Kamis, 24 April 2025, di Kantor DJKI bersama Anggara Suwahju, Managing Director Chayra Law Center, menyoroti pentingnya mencari keseimbangan antara pelindungan terhadap pencipta karya dan kebebasan masyarakat untuk mengakses informasi.
Kamis, 24 April 2025
Sabtu, 26 April 2025
Sabtu, 26 April 2025
Sabtu, 26 April 2025