Tokyo - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum (Kemenkum) melakukan study visit ke Japan Patent Office (JPO) pada Senin, 11 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan peran hubungan masyarakat (humas) dan sumber daya manusia (SDM) DJKI dalam mewujudkan kantor kekayaan intelektual (KI) berkelas dunia. Studi visit ini meliputi serangkaian pelatihan dan berbagi pengetahuan dengan JPO dan stakeholder KI lainnya di negeri sakura.
Dalam kegiatan tersebut Asano Hiroyuki, Deputi Direktur Hubungan Masyarakat JPO, memaparkan sejumlah strategi humas yang inovatif dan efektif.
“Peningkatan kesadaran masyarakat sangat penting untuk membangun sistem kekayaan intelektual yang kuat. Kami berupaya menyediakan cara yang praktis dan relevan, terutama bagi generasi muda,” ujar Hiroyuki.
Sebagai salah satu upayanya, JPO menyediakan konten edukatif yang dirancang khusus untuk anak-anak sekolah dasar melalui halaman web yang dikenal dengan JPO Kids Page dengan visual kartun dan manga yang interaktif dan menarik.
“Strategi ini dilengkapi dengan acara tahunan yang dirancang khusus untuk anak-anak SD yang dapat mengunjungi langsung kantor JPO. Acara tersebut mencakup lokakarya, simulasi pengajuan permohonan KI, hingga tur edukasi ke gedung JPO,” kata Hiroyuki.
Selain itu, JPO juga memiliki majalah PR bernama “Tokkyo” yang memuat berbagai informasi terkait pembahasan KI terkini serta pemanfaatan media sosial seperti X dan YouTube untuk memperluas jangkauan kesadaran akan KI.
“JPO merancang rencana kehumasan secara strategis. Penyusunan rencana tahunan ini juga mencakup evaluasi program sebelumnya untuk memastikan efektivitas komunikasi humas. Langkah ini menjadi dasar penting bagi JPO dalam menjaga konsistensi pesan dan relevansi program,” tambah Hiroyuki.
Dari sisi SDM, Daichi Kitagawa selaku Deputi Direktur Divisi Administrasi memaparkan hal senada dengan DJKI, dimana terdapat pemeriksa merek, paten, dan desain industri di JPO.
“Jenjang karir di JPO dimulai dari level asisten pemeriksa, pemeriksa, komisi banding, posisi manajerial,” tutur Kitagawa.
Idris Yushardi selaku Ketua Tim Kerja SDM Aparatur DJKI mengatakan kunjungan ini memberikan wawasan baru bagi DJKI dalam mengembangkan strategi kehumasan dan kepegawaian yang efektif di DJKI.
“Dengan mempelajari praktik terbaik dari JPO, diharapkan akan meningkatkan sisi manajerial DJKI di bidang humas dan SDM sehingga sistem administrasi di DJKI semakin efekif, efisien, dan terarah guna menuju kantor KI berkelas dunia,” pungkas Idris
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar audiensi dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) pada Senin, 25 Maret 2025 di Gedung DJKI, Lantai 10. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu dan diikuti oleh Direktur Jenderal AHU Widodo, dan para pimpinan tinggi pratama di lingkungan DJKI dan Ditjen AHU
Senin, 24 Maret 2025
Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Sesditjen KI) Andrieansjah menghadiri Seminar Kekayaan Intelektual yang diinisiasi Universitas Pelita Harapan pada 21 Maret 2025. Mengusung tema "Tanggung Jawab Notaris dalam Pembuatan Akta Kekayaan Intelektual: Tantangan dan Perkembangan Regulasi di Indonesia di Era Teknologi dan Digitalisasi Kekayaan Intelektual", Andrieansjah memberikan pemaparan materi tentang pelindungan dan kepastian hukum terhadap KI.
Jumat, 21 Maret 2025
Sebanyak 1.160 ASN dari empat kementerian, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, mengikuti program Mudik Bersama dengan tema "Mudik Aman Sampai Tujuan" pada Jumat, 21 Maret 2025.
Jumat, 21 Maret 2025