Siapkan ASN Pengajar Profesional, DJKI Gelar Bimbingan Teknis

Tangerang - Menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) pada masa sekarang ini tidak hanya dituntut untuk dapat mengerjakan tugas dengan baik, tetapi juga harus mampu melakukan transfer knowledge yang efektif untuk dapat meningkatkan kemampuan rekan kerja lainnya agar tidak ada ketimpangan ilmu antar ASN.


Demikian disampaikan oleh Koordinator Kepegawaian Dian Nurfitri saat mewakili Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyampaikan sambutan pada kegiatan Bimbingan Teknis Training of Trainers di lingkungan DJKI pada Rabu, 2 Februari 2022 di Hotel Novotel Tangerang.


Menurut Dian, sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014, ASN harus memiliki nilai profesional, yaitu memiliki nilai integritas yang tinggi kepada negara dan etos kerja yang baik untuk bertanggung jawab atas setiap tugas yang diberikan oleh negara.


"Sikap profesional juga harus dapat ditunjukkan melalui kecakapan ASN dalam penguasaan dan penyampaian materi. Hal ini penting agar ASN menjadi pengajar yang profesional dan transfer knowledge berjalan lancar," jelas Dian.


Namun, penguasaan kemampuan pengajaran dan komunikasi publik tidak serta merta dapat dimiliki. ASN perlu dilatih secara profesional untuk membentuk kemampuan tersebut.


"Seorang ASN harus mempunyai kompetensi penguasaan materi, teknik membuka sesi, merancang pembelajaran, dan menyampaikan materi yang baik. Melalui bimbingan teknis ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kemampuan di bidang ini," pungkas Dian.


Sebagai informasi, DJKI memiliki salah satu program unggulan tahun 2022, yaitu DJKI Aktif Belajar dan Mengajar di mana para pimpinan tinggi setingkat eselon I dan eselon II akan menyampaikan materi seputar kekayaan intelektual dalam forum-forum pembelajaran. Untuk itu, bimbingan teknis ini diharapkan juga dapat menghasilkan tunas-tunas pengajar di lingkungan DJKI.