Percepat Penyelesaian Permohonan Paten di Bumi Anoa dengan Patent One Stop Service

Kendari - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Tenggara menyelenggarakan kegiatan Patent One Stop Service (POSS) bagi Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang), dan Pelaku Usaha pada Selasa, 14 Mei 2024.

Kegiatan ini merupakan penerapan dari Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik oleh DJKI, khususnya Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), dan Rahasia Dagang (RD), dalam rangka memberikan pelayanan yang cepat, tepat, terukur dan ekonomis serta memudahkan masyarakat dalam melakukan permohonan pendaftaran paten.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan asistensi kepada peneliti dan operator sentra KI di perguruan tinggi berupa pendalaman tata cara penyusunan spesifikasi paten agar permohonan inventor dapat segera selesai pemeriksaan substantifnya,” jelas Stephanie selaku Ketua Tim Kerja Penelusuran dan Pemanfaatan Informasi Paten Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang.

Selain itu, kegiatan POSS juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang paten, peningkatan permohonan dan pelindungan paten, serta memetakan potensi pelindungan paten dari setiap wilayah.

“Di wilayah Sulawesi Tenggara, khususnya Kendari, terdapat 28 penulisan dokumen paten yang akan didampingi oleh tim ahli dari DJKI,” ujar Stephanie.

“Selain asistensi penyusunan spesifikasi paten, tim DJKI juga akan memberikan fasilitasi pendaftaran paten, bimbingan teknis perbaikan spesifikasi paten, fasilitasi pemeliharaan, serta pelayanan hukum paten,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Hidayat Yasin juga menyampaikan bahwa paten mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.

“Pada tahun 2023, permohonan pendaftaran Paten di Sulawesi Tenggara berjumlah satu permohonan, tetapi di tahun 2024 sampai dengan bulan Mei, sudah ada 24 permohonan paten sederhana dan 5 diantaranya telah diberikan sertifikat,” pungkas Hidayat.

Sebagai tambahan informasi, pada kegiatan sosialisasi tersebut terdiri dari 50 peserta yang diantaranya berasal dari 12 perguruan tinggi, dua lembaga penelitian, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), dan dua institusi pendidikan lainnya. Sedangkan, fasilitasi penulisan dokumen paten dilakukan kepada tujuh perguruan tinggi dan Brida di Wilayah Sulawesi Tenggara. (DMS/SAS)



LIPUTAN TERKAIT

Asistensi Permohonan Paten Melalui Patent One Stop Service di Universitas Mulawarman

Pengajuan permohonan paten seringkali masih menjadi kendala bagi para inventor karena harus membuat draf permohonan yang dianggap sulit. Banyak inventor yang masih belum paham melakukan penulisan draf permohonan paten, terutama yang terkait lingkup pelindungan patennya sendiri.

Rabu, 17 Juli 2024

Keunikan Produk Perkebunan dan Pertanian Indonesia Dipamerkan di Sidang Majelis Umum ke-65 WIPO

Experience the Premium Quality of Indonesia’s Geographical Indication Agricultural Product menjadi tema Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam memamerkan produk indikasi geografis (IG) pertanian dan perkebunan pada Senin, 15 Juli 2024.

Selasa, 16 Juli 2024

Kenalkan Produk KI dan Budaya, Indonesia Ikuti Pagelaran Seni dan Jamuan dalam rangka Pameran AWGIPC

Masih dalam rangkaian Sidang Majelis Umum ke-65 Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengikuti Pagelaran Seni dan Jamuan dalam rangka Pameran ASEAN Working Group on Intellectual Property Cooperation (AWGIPC) pada Senin, 15 Juli 2024.

Senin, 15 Juli 2024

Selengkapnya