Menyongsong 2021, Yasonna Laoly Minta Jajaran Kemenkumham Kerja Ikhlas Tuntaskan “PR”

Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly meminta jajarannya meningkatkan kinerja untuk menghadapi seluruh tantangan dan menyelesaikan pekerjaan rumah pada 2021. Hal itu disampaikan Yasonna dalam apel akhir tahun 2020 pegawai Kemenkumham, di Kompleks Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Rabu (30/12/2020).


“Tahun 2020 hampir berakhir, tetapi masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan secara tuntas. Demikian juga dengan masa pandemi, sampai hari ini pun belum dapat kita prediksi kapan berakhirnya,” kata Yasonna.

“Rasanya belum cukup apa yang sudah kita perbuat di tahun 2020. Persoalan-persoalan rutin maupun insidental masih tersisa untuk kita tuntaskan di tahun 2021,” sambung menteri berusia 67 tahun tersebut.

Oleh karenanya, kata Yasonna, seluruh jajaran Kemenkumham harus bekerja lebih keras lagi dan bekerja secara ‘Ikhlas’ saat memasuki tahun 2021. Ikhlas yang dimaksud Yasonna bukan hanya berarti ketulusan hati dalam berkarya dan melayani, melainkan kependekan dari iman dan takwa, keamanan dan ketertiban, lakukan protokol kesehatan dan terapkan pola hidup sehat, atur penggunaan teknologi informasi dengan tepat, dan segera lakukan tugas serta fungsi sesuai target kinerja yang ditetapkan.

“Sebagaimana pepatah, seorang pesimis melihat kesulitan di setiap kesempatan; seorang optimis melihat kesempatan di setiap kesulitan. Mari bersama-sama merapatkan barisan untuk menyongsong Tahun 2021 dengan penuh optimis. Bersama kita PASTI menghadapi seluruh tantangan di masa yang akan datang dan mewujudkan Kemenkumham yang lebih PASTI,” ucap Guru Besar Ilmu Kriminologi PTIK tersebut.

Dalam apel akhir tahun yang dihadiri jajaran Kemenkumham seluruh Indonesia secara virtual itu, Yasonna juga menyampaikan terima kasihnya pada Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto yang memasuki masa purnabakti. Menurut Yasonna, Bambang memiliki etos kerja yang layak ditiru seluruh jajaran di Kemenkumham.

“Saya beserta seluruh jajaran menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Bambang atas dedikasi dan pengabdiannya untuk Kementerian Hukum dan HAM. Semoga Pak Bambang senantiasa diberikan nikmat sehat dalam menjalani purnabakti, dan 8 tetap berkarya untuk bangsa dan negara tercinta,” ungkap Yasonna.


TAGS

#Menkumham

LIPUTAN TERKAIT

Dirjen KI Terima Audiensi GNIK Bahas Program Pengembangan Talenta

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi dari Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) di Kantor DJKI, pada Selasa, 16 April 2025. Kunjungan yang mempertemukan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dengan Ketua Steering Committee GNIK Yunus Triyonggo ini membahas kolaborasi dalam penguatan manajemen pengembangan talenta bagi aparatur sipil negara khususnya DJKI. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia unggul berbasis lima pilar strategis: manajemen modal manusia, kepemimpinan, pemahaman bisnis, ekonomi hijau, serta literasi dan keterampilan digital. Dengan harapan kolaborasi antara DJKI dan GNIK dapat melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner.

Rabu, 16 April 2025

DJKI Kemenkum Selesaikan 116 Ribu Permohonan KI di Triwulan I 2025

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengumumkan capaian kinerja Kementerian Hukum selama periode Januari hingga Maret 2025 dalam konferensi pers yang digelar di Kuningan, Jakarta Selatan. Menkum menegaskan bahwa kualitas pelayanan administrasi hukum dan kekayaan intelektual (KI) kini telah mencapai standar yang sangat baik, sejalan dengan upaya Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Selasa, 15 April 2025

Pengukuran Maturitas KI: Langkah DJKI Perkuat Perlindungan dan Komersialisasi KI Nasional

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum memegang peran penting dalam pengelolaan Kekayaan Intelektual (KI) di Indonesia. Salah satu upaya dalam memperkuat sistem Kekayaan Intelektual yaitu dengan Pengukuran Maturitas Kekayaan Intelektual.

Senin, 14 April 2025

Selengkapnya