Menjaga Kesehatan Jantung dan Ergonomi di Lingkungan Kerja Pegawai DJKI

Jakarta - Kesehatan adalah kebutuhan pokok dan merupakan syarat utama dalam produktivitas kerja. Terganggunya kesehatan dapat mempengaruhi kinerja, pikiran dan aktivitas sehari-hari. 

Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan dengan memperluas wawasan dalam seminar kesehatan “Menjaga Kesehatan Jantung dan Ergonomi di Tempat Kerja” pada Kamis, 30 November 2023 di Aula Oemar Seno Adji lt. 18, Gedung Ex. Sentra Mulia.

“Seminar ini adalah bentuk kegiatan yang bersifat preventif dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan pegawai, diharapkan nantinya pegawai dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai penyakit mulai cara pencegahan, gejala, dan pengobatannya,” terang Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual Dede Mia Yusanti dalam sambutannya.

Dede juga menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai kegiatan lanjutan setelah dilakukannya Medical Check Up (MCU) pada Oktober hingga awal November 2023 lalu. 

“Saya harap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup sehat, upaya pencegahan penyakit jantung begitu juga dengan ergonomi di tempat kerja serta dapat menjadi salah satu sarana bagi pegawai untuk berkonsultasi langsung kepada dokter mengenai hasil MCU yang sudah diterima,” tambahnya.

Penyakit jantung dan pembuluh darah, kardiovaskuler, menjadi salah satu masalah kesehatan utama di negara maju maupun berkembang dan merupakan salah satu penyakit  yang menjadi penyebab kematian tertinggi pada semua umur.

Memasuki sesi utama, Kepala Lembaga Kesehatan Militer dr. Abdul Alim, memulai pemaparannya mengenai Menjaga Kesehatan Jantung dengan mengingatkan seluruh pegawai bahwa seluruh resiko yang disebabkan oleh beragam faktor seperti gaya hidup yang kurang baik, kebiasaan merokok, konsumsi asupan yang tidak sehat harus dihindari sebagai bentuk preventif.

“Hidup adalah pilihan. Maka mulailah dengan mencegah berbagai faktor penyebab penyakit sampai sehat dan bugar. Saya bicara bukan hanya tentang fisik tapi juga mental dan spiritual,” tegas dr. Abdul Alim.

Ia juga menambahkan bila pegawai berhasil menyukseskan paradigma preventif tersebut, maka kualitas diri akan meningkat dan berdampak baik bagi pelayanannya.

Pada kesempatan yang sama dr. Astrid Prima Oktarina menjelaskan mengenai ergonomi di tempat kerja. Menurutnya, tren gangguan sistem muskuloskeletal cenderung naik dari tahun ke tahun.

Sistem muskuloskeletal adalah sistem yang terdiri dari tulang, sendi, otot, saraf, dan jaringan ikat. Sementara Ergonomi adalah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. 

“Beberapa kesalahan ergonomis yang paling umum terjadi di lingkungan kantor itu seperti penggunaan tempat duduk yang tidak tepat, sandaran pergelangan tangan, aturan 90 derajat dan ketinggian monitor,” jelas dr. Astrid.

Terakhir, ia menyarankan para peserta seminar untuk dapat mengurangi gerakan yang tidak diperlukan, menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan arthropometri sehingga dapat mengurangi kelelahan dalam bekerja.



TAGS

#Agenda KI

LIPUTAN TERKAIT

Orientasi CPNS DJKI 2024: Pondasi Birokrasi Profesional dan Berintegritas

Jakarta – Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu, memberikan arahan dan penguatan mengenai tiga fungsi utama Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada 69 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan orientasi yang diselenggarakan di Gedung Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada 5 Juni 2025.

Kamis, 5 Juni 2025

DJKI Hadirkan EKII, Wadah Belajar Kekayaan Intelektual untuk Semua

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum terus memperluas akses edukasi kekayaan intelektual (KI) melalui platform Edukasi Kekayaan Intelektual Indonesia (EKII). Inisiatif ini dirancang untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan KI yang relevan dengan kebutuhan inovasi.

Rabu, 4 Juni 2025

Persiapkan Expose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi KI, DJKI Perkuat Kolaborasi

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar rapat persiapan untuk kegiatan Expose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) yang merupakan acara puncak perayaan Hari KI Sedunia 2025, pada Senin, 2 Juni 2025 di Ruang Rapat Dirjen KI. Rapat ini dihadiri oleh jajaran BOD DJKI, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama, serta Kepala Pusat Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum. Pertemuan tersebut membahas teknis pelaksanaan, susunan acara, serta strategi komunikasi guna memastikan kegiatan yang akan diselenggarakan pada Rabu, 4 Juni 2025 berjalan lancar dan optimal dalam menyosialisasikan pentingnya pelindungan kekayaan intelektual kepada masyarakat.

Senin, 2 Juni 2025

Selengkapnya