Nias Selatan - Sebagaimana emas, proses mendapatkan keindahannya membutuhkan suatu rangkaian proses yang rumit. Butuh kesabaran dalam menggalinya, butuh kesabaran untuk memisahkannya dari kotoran tanah yang melapisinya. Begitupun dengan kekayaan intelektual, sebelum dapat menikmati potensi ekonominya, butuh proses panjang yang melibatkan tenaga dan pikiran penciptanya.
Pada gelaran DJKI Mendengar di Aula Banua Keriso Protestan Nias (BKPN) Kabupaten Nias Selatan, Direktur Merek dan Indikasi Geografis Kurniaman Telaumbanua membuka kegiatan dengan sebuah contoh nyata bagaimana potensi besar yang terkandung dalam motif Kain Endek Bali yang pada 2020 lalu, Christian Dior meminta izin untuk menggunakannya dalam koleksinya.
“Sebenarnya kita masyarakat Nias pun punya potensi luar biasa yang memiliki nilai ekonomi dan nilai budaya tinggi, seperti berbagai motif kain yang tidak kalah bagus. Kita harus lindungi dan gaungkan motif-motif yang ada di Nias ini,” ucap Kurniaman pada giat yang diadakan pada Selasa, 26 September 2023 ini.
Kurniaman melanjutkan betapa terkejutnya Ia ketika mengetahui cukup banyak kebudayaan di Kabupaten Nias Selatan yang belum tercatat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal. Ia mengambil contoh salah satu budaya yang cukup terkenal bernama Hombo Batu yang berasal dari Kabupaten Nias Selatan.
“Sebagai warga negara Indonesia, kita harus menyadari betapa kayanya negeri ini dengan budayanya. Jangan sampai kesadaran kita baru muncul ketika budaya kita diklaim oleh pihak lain,” pinta Kurniaman kepada peserta yang hadir dari kalangan pelaku UMKM Kabupaten Nias Selatan tersebut.
Sebagai informasi, penyelenggaraan DJKI Mendengar merupakan wujud nyata bagaimana negara melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) hadir di tengah-tengah masyarakat. DJKI Mendengar kali ini menghadirkan narasumber yaitu Medi Destianita Pemeriksa Merek Muda DJKI; Koordinator Sertifikasi dan Dokumentasi Christ Andrey Imanuel Napitupulu,; dan Wakil Ketua Umum di organisasi Himpunan Masyarakat Indonesia (HIMNI), Beesokhi Ndruru.
“DJKI Mendengar sendiri merupakan salah satu program unggulan yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. DJKI ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta menanamkan pemahaman terkait kekayaan intelektual secara langsung kepada para pelaku UMKM,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah yang mewakili Bupati Kabupaten Nias Selatan, Ikhtiar Duha mengucapkan rasa terima kasihnya atas diselenggarakannya DJKI Mendengar di Kabupaten Nias Selatan.
“Saya berharap kedatangan DJKI kita sambut baik dengan keseriusan kita semua yang hadir disini dalam menyimak pemaparan dari para narasumber. Sebisa mungkin harus ada manfaat dan ilmu yang dapat kita petik dan aplikasikan di kehidupan sehari hari,” ucap Ikhtiar. (Iwm/Syl)
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.
Rabu, 4 Juni 2025
Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.
Rabu, 4 Juni 2025
Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.
Rabu, 4 Juni 2025