Memperingati Isra Mi’raj, DJKI gelar Ceramah Keagamaan Guna Tingkatkan Akhlak Pegawai

Jakarta - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar kegiatan ceramah keagamaan dengan tema “Jadikan Momen Isra Mi’raj Untuk Meningkatkan Kualitas Akhlak dan Ibadah Kaum Milenial di Era Digital” dalam rangka peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 27 Rajab 1444 atau tanggal 18 Februari 2023 di aula lantai 8 gedung DJKI. 

Kegiatan ini bertujuan untuk  dapat meningkatkan akhlak dan menambah pengetahuan keagamaan serta meningkatkan tali silaturahmi bagi para pegawai di lingkungan DJKI.

Dalam sambutanya Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu mengatakan bahwa manusia sejatinya memiliki dua unsur, yaitu jasmani dan rohani. Kedua unsur ini perlu mendapat perhatian, tetapi seringkali terkait unsur rohani jarang diperhatikan, hanya unsur jasmani saja. Kegiatan ini merupakan salah satu cara memberikan perhatian terhadap rohani.

“Seperti tema acara hari ini, Isra Mi’raj yang dijadikan sebagai momen merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas akhlak dan ibadah bagi milenial di era digital,” ucap Razilu.

Menurut Razilu, di era digital sekarang ini Baik akhlak maupun tingkah laku yang baik setiap hari sudah mulai tergerus zaman dalam arti akhlaqul karimah

Salah satu contoh adalah ketika pulang dari kantor dan bersama dengan keluarga, walaupun fisiknya bersama namun masing - masing sibuk dengan gadget. Padahal hal itu merupakan salah satu momen terbaik untuk menerapkan akhlak yaitu berperilaku baik dengan keluarga.

“Jika diibaratkan pohon akhlak adalah buah. Terdapat proses yang panjang untuk menjadi buah. Pada dasarnya akhlak mudah dibicarakan tapi proses pembentukanya lama. Akhlak merupakan salah satu sikap didalam jiwa seseorang yang dibentuk dalam perilaku spontanitas seperti biasa tanpa dipikir,” ungkap Razilu.

“Berakhlak bisa ke siapa saja, berakhlak terhadap pencipta, terhadap sesama maupun terhadap atasan dan bawahan. Dalam versi kita berakhlak adalah berperilaku baik, memiliki sifat terpuji, jujur, disiplin amanah, optimis, berbaik sangka terhadap orang lain dan bertutur kata yang sopan. Hal ini lah yang harus kita terapkan pada pekerjaan kita sehari - hari,” lanjut Razilu.

Pada era digital seperti sekarang ini sebelum memberikan informasi sesuatu kepada orang lain pastikan terlebih dahulu tentang kebenaranya. Jangan menjadi orang yang menyebar hoax tanpa dipikirkan dampak apa yang terjadi dari menyebar hal yang belum jelas, hal ini juga merupakan bentuk dari berakhlak.

“Harapan saya semoga semua hadirin dapat mendengarkan, mencermati dan mengimplementasikan semua yang dapat dipetik pada kegiatan ini ke kehidupan sehari hari,” ujar Razilu.

Sebagai informasi dalam kegiatan ini juga diadakan bazar yang dihadiri oleh internal maupun eksternal dari DJKI yang menjual berbagai macam makanan maupun minuman. (ch/ver)



LIPUTAN TERKAIT

Webinar DJKI Bahas Tantangan dan Solusi Pelindungan Indikasi Geografis

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Webinar Edukasi Kekayaan Intelektual seri pertama dengan tema Pentingnya Pengawasan Indikasi Geografis pada Kamis, 10 Februari 2025, di Kantor DJKI. 

Senin, 10 Februari 2025

DJKI Dorong Jumlah Peningkatan Permohonan Hak Cipta dan Desain Industri di Tahun 2025

Memasuki tahun 2025, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) mencanangkan tahun tematik hak cipta dan desain industri untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong peningkatan jumlah permohonan Kekayaan Intelektual (KI) terutama di era digital seperti saat ini.

Sabtu, 8 Februari 2025

Jurus Jitu Mendaftarkan Kekayaan Intelektual

Seiring dengan perkembangan industri kreatif di Indonesia, kesadaran akan pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI) harus semakin ditingkatkan. Namun, masih banyak pelaku usaha yang belum memahami dengan benar bagaimana melindungi KI atas karya atau produk yang mereka miliki.

Sabtu, 8 Februari 2025

Selengkapnya