Jakarta - Setiap tahunnya, tanggal 26 April diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia sebagaimana yang telah ditetapkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) dalam Twenty-Sixth (12th Extraordinary) Session of the WIPO General Assembly yang diadakan pada 25 September s.d. 3 Oktober 2000 di Jenewa.
Mulanya, perayaan Hari KI Sedunia ini dilakukan oleh WIPO untuk mengedukasi masyarakat global tentang pentingnya KI dalam mendorong inovasi dan kreativitas. Hal tersebut juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan pelindungan hukum terhadap KI baik personal maupun komunal.
Sebagai instansi yang memiliki tugas dan fungsi yang berkaitan dengan pelindungan hukum di bidang KI, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) turut memeriahkan Hari KI Sedunia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, salah satunya Podcast Hari KI Sedunia.
Mengusung tema Kekayaan Intelektual dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Masa Depan dengan Inovasi dan Kreativitas, Hari KI Sedunia Tahun 2024 membahas tentang keterkaitan atau dampak KI terhadap pembangunan suatu negara.
“KI dinilai mempunyai peranan yang penting untuk mewujudkan agenda-agenda yang terdapat dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan karena KI tidak hanya terkait dengan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga terkait dengan kesehatan, kesejahteraan sosial budaya, dan kesetaraan,” ujar Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen di Kantor DJKI, Jakarta, pada 26 April 2024.
Pemerintah Indonesia memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan ekosistem KI, agar mampu bergerak maju dalam rangka meningkatkan kontribusi sektor industri yang berbasis kreativitas dan inovasi untuk meningkatkan perekonomian nasional.
Podcast Hari KI Sedunia ini dilaksanakan oleh seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham di 33 provinsi bertemakan Arti Peringatan Hari KI Sedunia bagi Pembangunan Sistem KI di Tanah Air dengan tujuan untuk memperkenalkan KI kepada masyarakat di seluruh Indonesia serta untuk meningkatkan citra positif melalui Podcast Kantor Wilayah Kemenkumham.
Podcast ini mengundang beberapa narasumber dari stakeholder terkait, salah satunya dari kalangan akademisi. Podcast ini dapat ditonton melalui Youtube Kantor Wilayah Kemenkumham atau DJKI Kemenkumham.
“Melalui rangkaian kegiatan Hari KI Sedunia, kami berharap sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan KI di seluruh Indonesia, serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya pelindungan serta pengelolaan dan pemanfaatan KI,” ujar Min.
Dalam kesempatan tersebut, Min juga menyampaikan harapannya bagi para kreator dan inventor Indonesia untuk terus berkarya dan dapat memberikan kontribusi dan meningkatkan kualitas pembangunan hukum dan ekonomi di Indonesia.
Sebagai tambahan informasi, pada tanggal 21–22 Mei 2024 akan digelar seminar dan pameran KI berlokasi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Informasi selengkapnya dapat disimak pada kanal media sosial DJKI Kemenkumham. (sas/dit)
Kementerian Hukum dan Kementerian Kebudayaan resmi menandatangani Nota Kesepahaman tentang Dukungan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi di Bidang Hukum dan Kebudayaan. Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Graha Utama Gedung A, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada Jumat, 14 Maret 2025.
Jumat, 14 Maret 2025
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu beserta seluruh pimpinan tinggi pratama di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menghadiri kegiatan Silaturahmi Menteri Hukum Bersama Pemimpin Redaksi Media pada 13 Maret 2025. Kegiatan yang berlangsung di Graha Pengayoman tersebut dilakukan dalam rangka mempererat hubungan antara Kementerian Hukum Republik Indonesia dengan insan media sebagai mitra strategis dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat.
Kamis, 13 Maret 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyerahkan sertifikat Indikasi Geografis kepada Masyarakat Penggiat Pelindungan Indikasi Geografis Jeruk Kalamansi Bengkulu Tengah. Sertifikat dengan nomor IDG000000179 ini diterima langsung oleh Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto, yang didampingi oleh Plt. Ketua Bappeda Bengkulu Tengah, Hertoni Agus Satria, serta perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu di Kantor DJKI, Kuningan, Jakarta Selatan pada 13 Maret 2025.
Kamis, 13 Maret 2025
Jumat, 14 Maret 2025
Kamis, 13 Maret 2025
Kamis, 13 Maret 2025