Bogor – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar kegiatan bakti sosial di Pesantren Rubath Nurul Fajri, Cisarua, Bogor, pada Jumat, 6 Desember 2024. Kegiatan ini mengusung tema Dharma Wanita DJKI, Tebarkan Kepedulian, Ciptakan Kebersamaan, sebagai wujud solidaritas terhadap masyarakat.
Ketua DWP DJKI Sumiati Razilu mengapresiasi kerja keras panitia dan anggota Dharma Wanita yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan kepedulian sekaligus mempererat kebersamaan dengan masyarakat, terutama anak-anak yatim piatu di Pesantren Rubath Nurul Fajri,” ujar Sumiati.
Dalam kegiatan ini, DWP DJKI menyerahkan paket sembako dan makanan ringan kepada pihak yayasan dan anak-anak. Ketua panitia juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur atas dukungan yang diberikan.
“Bakti sosial ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berbagi dan mempererat solidaritas di tengah berbagai tantangan sosial,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pesantren Rubath Nurul Fajri, Ustazah Hajah Mahani Shahab, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada DWP DJKI atas kunjungan dan bantuan yang diberikan.
“Harapannya, kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antara DJKI dan Pesantren Rubath Nurul Fajri. Semoga kebaikan ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” pungkas Ustazah Hajah.
Sebagai informasi, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun DWP dan diikuti oleh sebanyak 20 peserta DWP DJKI yang terdiri dari pegawai dan istri pegawai. (drs/sas)
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2025. Adapun rapat ini dilaksanakan untuk memastikan transparansi capaian yang telah diperoleh DJKI. Rapat yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu ini diikuti oleh para pimpinan tinggi pratama di lingkungan DJKI dan berlangsung di Ruang Rapat Gedung DJKI, Lantai 10, pada Kamis, 27 Maret 2025. Laporan ini akan disampaikan kepada Menteri Hukum sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja DJKI selama tiga bulan pertama.(mkh/syl)
Kamis, 27 Maret 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) meluncurkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang khusus untuk penyidik dalam mengidentifikasi hak kekayaan intelektual misalnya seperti merek secara instan. Aplikasi ini memungkinkan penyidik untuk mendeteksi produk ilegal dengan cepat melalui pemindaian yang terhubung langsung ke database DJKI.
Kamis, 20 Maret 2025
Motion Pictures Association (MPA) Asia Pacific melakukan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum untuk membahas dampak kecerdasan buatan (AI) terhadap industri film serta kebijakan hak cipta di Indonesia.
Kamis, 20 Maret 2025