Denpasar – Paten memainkan peran penting dan krusial dalam perkembangan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia, terutama di bidang invensi dan teknologi. Dengan mendaftarkan paten, inventor mendapatkan pelindungan hukum untuk ciptaannya yang membantu mencegah terjadinya penghambatan dalam pengembangan inovasi dan juga kreativitas di Indonesia.
Berdasar hal tersebut, dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terutama para inventor mengenai pentingnya pelindungan KI, khususnya paten, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) kembali mengadakan kegiatan asistensi dokumen paten bagi perguruan tinggi dan lembaga penelitian dalam kegiatan Patent One Stop Service (POSS) yang diselenggarakan di Universitas Udayana dari tanggal 5 s.d. 8 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi para inventor dalam menyusun dokumen spesifikasi paten dan mensosialisasikan paten sebagai salah satu rezim KI, serta untuk menekankan pentingnya melakukan penelusuran paten pada situs yang tersedia sebelum mengajukan permohonan baru.
Ni Nengah Dwi Fatmawati, salah satu peneliti dari Universitas Udayana yang mengikuti asistensi, merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan POSS karena menurutnya tidak semua peneliti memiliki pengalaman mengenai cara membuat atau menyusun dokumen paten sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan pemahaman lebih mendalam bagi para peneliti mengenai paten.
“Saya sendiri sangat tertarik untuk mengikuti kegiatan ini karena bisa mendapatkan insight baru dan sudut pandang baru terkait cara membuat draft paten yang awalnya dipikir sulit dan complicated, tetapi setelah mendapatkan penjelasan dan pengarahan dari pemeriksa menjadi lebih mudah,” jelas Ni Nengah.
Senada dengan Ni Nengah, Pemeriksa Paten Utama Aslin Sihite menjelaskan bahwa kegiatan POSS merupakan salah satu program unggulan DJKI yang bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik yang baik.
“Kegiatan ini diadakan untuk memicu semangat dan keinginan dari para inventor, baik yang berasal dari perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan, maupun pelaku usaha untuk selalu berlomba-lomba meningkatkan apa yang sudah mereka miliki sebelumnya, khususnya pada bidang invensi dan teknologi,” pungkas Aslin.
Sebagai informasi, dalam rangkaian kegiatan POSS di Bali yang berlangsung dari tanggal 5 s.d 8 Agustus 2024 juga dilakukan penyerahan 29 sertifikat paten kepada para inventor yang berasal dari Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Dhyana Pura, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Politeknik Negeri Bali, Universitas Warmadewa, serta Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Denpasar.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.
Rabu, 4 Juni 2025
Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.
Rabu, 4 Juni 2025
Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.
Rabu, 4 Juni 2025
Kamis, 5 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025