Dorong Peningkatan Paten Dalam Negeri melalui Paten Examiners Go to Campus Undip

Semarang - Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan merupakan faktor penting bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu negara. Kendati demikian hal ini tidak lepas dari sistem paten di suatu negara. Dengan adanya sistem paten maka seluruh invensi dan inovasi teknologi dapat terlindungi secara baik dan dapat dikomersialisasi semaksimal mungkin.

Oleh sebab itu, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Tengah saat ini tengah mencanangkan berbagai macam program untuk meningkatkan jumlah paten dalam negeri, salah satunya melalui Patent Examiners Go to Campus yang diselenggarakan di sepuluh perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. Salah satu perguruan tinggi yang menjadi tujuan penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah Universitas Diponegoro (Undip).

“Harus diakui bahwa permohonan paten di Indonesia saat ini masih didominasi oleh permohonan paten dari luar negeri. Namun demikian, di 2021 untuk permohonan paten sederhana, Indonesia sempat menduduki peringkat ke-10 dari seluruh kantor kekayaan intelektual anggota World Intellectual Property Organization (WIPO) dengan jumlah permohonan sebanyak 3.249 permohonan,” ucap Hantor Situmorang Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah dalam sambutanya pada kegiatan Patent Examiners Go to Campus Universitas Diponegoro tanggal 1 Agustus 2023.

Hantor menjelaskan upaya yang saat ini dilakukan adalah untuk meningkatkan prestasi yang sudah dicapai atau minimal mempertahankannya, dengan cara mendorong pertumbuhan permohonan paten dalam negeri, khususnya yang berasal dari perguruan tinggi. 

“Perguruan tinggi merupakan salah satu pemangku kepentingan dan mitra DJKI yang paling potensial karena mereka menghasilkan berbagai macam invensi dan inovasi melalui kegiatan - kegiatan penelitian dan pengembangannya,” ujar Hantor.

“Dengan adanya kegiatan ini saya berharap untuk dapat meningkatkan pemahaman terkait penulisan draft paten untuk pemangku kepentingan di bidang paten, supaya tercapai kemandirian paten nasional,” lanjut Hantor.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Diponegoro Yos Johan Utama menyambut baik program unggulan DJKI ini dan mengharapkan banyak invensi dari Undip yang diberi paten melalui Patent Examiners Go to Campus.

“Harapan kami ke depannya, Undip akan mendapatkan kesempatan dan kepercayaan untuk diikutsertakan dalam kegiatan pendampingan paten pada tahun-tahun mendatang, serta terkait paten yang dihasilkan dapat didukung dan didorong oleh pemerintah sebagai pemangku kepentingan untuk memajukan dan meningkatkan paten dalam negeri khususnya yang berasal dari perguruan tinggi di Indonesia,” kata Johan.

Sebagai informasi, kegiatan ini mendatangkan pemeriksa paten dari DJKI untuk mendampingi para peserta Patent Examiners Go to Campus di Undip selama 14 hari dari tanggal 1 sampai dengan 14 Agustus 2023.



TAGS

#Paten

LIPUTAN TERKAIT

Melindungi Warisan Budaya: DJKI Terima Audiensi Kanwil Kemenkum dan Dekranasda NTB

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.

Rabu, 4 Juni 2025

Kemenkum Raih Rekor MURI atas Mars Kekayaan Intelektual Indonesia

Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.

Rabu, 4 Juni 2025

Satu Dekade DJKI: Apresiasi Kontributor Kekayaan Intelektual dan Komitmen Memperkuat Ekosistem Inovasi Nasional

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.

Rabu, 4 Juni 2025

Selengkapnya