DJKI terima Kunjungan High Scope Indonesia

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menerima kunjungan tim dari sekolah High Scope Indonesia pada Senin, 24 Juli 2023 di Gedung Eks Sentra Mulia. Salah satu agenda kunjungan ini adalah membahas pelindungan Kekayaan Intelektual (KI) sejak dini.

Direktur Jenderal KI, Min Usihen menegaskan DJKI terus berkomitmen dalam mencerdaskan bangsa dan meningkatkan perekonomian Indonesia dengan terus mengedukasi masyarakat agar pentingnya akan pelindungan KI. Saat ini masyarakat masih kurang merata pengetahuan tentang KI.

Oleh karena itu, untuk menyosialisasikan pengetahuan tentang KI kepada masyarakat secara merata, DJKI terus bekerja sama dengan sekolah maupun perguruan tinggi di Indonesia untuk memberikan pengetahuan mendalam mengenai KI sejak dini.

Sebagai informasi turut hadir dalam pertemuan ini Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Anggoro Dasananto, Direktur Paten, DTLST dan Rahasia Dagang Yasmon. Sedangkan perwakilan dari High Scope Indonesia dihadiri oleh Antarina S.F. Amir Founder & CEO High Scope Indonesia, Wahyuni Ratna Lingga Corporate Secretary dan Siti Maidatun Naimah Chief School Management Officer. (dms/ver)



LIPUTAN TERKAIT

Perundingan ICA CEPA Masuki Putaran ke-8

Delegasi Indonesia yang diwakili Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) aktif mengikuti putaran ke-8 Perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) di Ottawa, Kanada pada 24 s.d. 28 Juni 2024.

Jumat, 28 Juni 2024

DJKI dan MyIPO Bahas Pendaftaran Merek dan Indikasi Geografis

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menerima kunjungan dari Intellectual Property Corporation of Malaysia (MyIPO) di Kantor DJKI, Jakarta, pada hari Jumat, 28 Juni 2024.

Jumat, 28 Juni 2024

Kendala Drafting Paten di Lingkungan Kampus NTB

Ishak, Operator Sentra Kekayaan Intelektual Universitas Negeri Mataram, menceritakan banyaknya potensi penemuan yang bisa dipatenkan di lingkungan kampusnya. Kendati demikian, tidak semua inventor mampu membuat drafting paten yang baik sehingga penemuannya bisa dipatenkan.

Jumat, 28 Juni 2024

Selengkapnya