DJKI Sosialisasikan Perubahan UU Paten dan RUU Desain Industri di Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu provinsi dengan permohonan kekayaan intelektual (KI) terbanyak di Indonesia. Hal ini didukung dengan banyaknya perguruan tinggi di DIY yang memiliki berbagai karya dan inovasi. Oleh karena itu Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) kembali mengadakan Sosialisasi Perubahan Undang-Undang (UU) Paten dan Rancangan UU Desain Industri yang bertajuk Kumham Goes to Campus 2023. Kegiatan yang bertempat di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada pada 10 Maret 2023 ini dihadiri oleh para civitas akademika, aparat penegak hukum, serta Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) DIY.

Para civitas akademika di perguruan tinggi diharapkan semakin memiliki kesadaran untuk melindungi dan mengkomersialisasi KI-nya. Hal ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan bagi perguruan tinggi yang memantik munculnya inovasi yang berkelanjutan. Pemerintah melalui DJKI juga mendukung hal ini dengan membuat peraturan perundang-undangan yang relevan dengan perubahan zaman sehingga mengoptimalkan pelindungan hukum bagi karya anak bangsa.

Koordinator Pelayanan Hukum dan Fasilitasi Komisi Banding Paten DJKI Dian Nurfitri menyatakan bahwa perubahan UU paten ini bertujuan untuk meningkatkan pelindungan paten dari produk yang diperdagangkan, menjamin prosedur pelaksanaan hak atas KI yang tidak menghambat perdagangan, juga untuk mengembangkan aturan serta mekanisme kerja internasional untuk menangani perdagangan barang yang melanggar hak atas KI.

"Perubahan UU Paten ini merupakan upaya mengharmonisasikan UU No. 13 Tahun 2016 tentang paten dengan beberapa perjanjian internasional seperti TRIPS Agreement dan peraturan perundang-undangan yang lain," tutur Dian. Dian juga menjelaskan bahwa harmonisasi ini dilakukan agar tidak ada aturan yang tumpang tindih sehingga inventor dan pemegang paten mendapatkan kepastian hukum.

Seperti halnya UU Paten, RUU Desain Industri juga bertujuan untuk memfasilitasi dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelindungan hukum. Agung Damarsasongko, Koordinator Pelayanan Hukum dan Lembaga Manajemen Kolektif DJKI menyatakan salah satu poin penting yang diatur dalam RUU Desain Industri adalah sistem deklaratif untuk desain industri yang memiliki perputaran waktu komersial pendek, seperti produk fesyen, kriya, dan tekstil dengan jangka waktu pelindungan selama 3 tahun.

“DJKI sedang mengkaji penggunaan sistem deklaratif dan konstitutif untuk pelindungan desain industri. Harapannya para desainer dan pemegang hak atas desain industri dapat memilih pelindungan hukum sesuai dengan kriteria desain mereka," jelas Agung.

Selain melakukan sosialisasi, DJKI juga membuka booth layanan kekayaan intelektual di acara Kumham Goes to Campus 2023 ini. Sehingga para peserta yang datang bisa berkonsultasi terkait pendaftaran atau pelindungan karya yang dimilikinya.



LIPUTAN TERKAIT

Melindungi Warisan Budaya: DJKI Terima Audiensi Kanwil Kemenkum dan Dekranasda NTB

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.

Rabu, 4 Juni 2025

Kemenkum Raih Rekor MURI atas Mars Kekayaan Intelektual Indonesia

Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.

Rabu, 4 Juni 2025

Satu Dekade DJKI: Apresiasi Kontributor Kekayaan Intelektual dan Komitmen Memperkuat Ekosistem Inovasi Nasional

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.

Rabu, 4 Juni 2025

Selengkapnya