DJKI Serahkan Surat Pencatatan Ciptaan Mars, Hymne, dan Filosofi Seni Logo pada Peresmian POLTEKPIN

Tangerang - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyerahkan surat pencatatan ciptaan mars, hymne dan filosofi seni logo Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN) yang baru saja diresmikan pada Kamis, 8 Agustus 2024 di Auditorium Prof. Dr. H. Muladi, S.H, Tangerang. 

Penyerahan surat pencatatan ciptaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna H. Laoly didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Anggoro Dasananto kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM Razilu selaku pencipta.

Dalam hal ini, pencatatan ciptaan mars, hymne, dan filosofi seni logo POLTEKPIN menjadi contoh yang baik bagi masyarakat bahwa kesadaran pelindungan kekayaan intelektual harus terus ditumbuhkan. Negara melalui DJKI hadir menjadi garda terdepan untuk melindungi setiap karya yang dihasilkan.

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak atas kerja kerasnya sehingga POLTEKPIN dapat diwujudkan dan diresmikan pada hari ini. Persiapan dilakukan secara menyeluruh hingga mars, hymne, dan filosofi seni logo pun dapat diciptakan dengan sangat baik,” ujar Yasonna.

Dalam sambutannya, Yasonna juga menyampaikan bahwa POLTEKPIN direncanakan membuka jurusan dan program studi (Prodi) baru. Dimana salah satunya prodi Kekayaan Intelektual yang sesuai dengan relevansi zaman dan kebutuhan saat ini.

“Kekayaan intelektual memiliki ruang lingkup yang sangat besar seperti paten, merek, indikasi geografis dan lain-lain. Kerja sama dengan World Intellectual Property Organization (WIPO) yang terjalin saat ini menjadi peluang untuk kita mengembangkan pendidikan yang bermutu,” sambung Yasonna. 

Yasonna juga berharap penambahan program studi baru nantinya mampu menjadi sumber rekrutmen serta peningkatan kompetensi bagi tenaga profesional di Kementerian Hukum dan HAM.

Perlu diketahui, POLTEKPIN sendiri  merupakan lembaga pendidikan penggabungan dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM) sebagai upaya menciptakan lembaga pendidikan yang menghasilkan para pemimpin bangsa yang berkualitas di masa depan.

Acara peresmian juga menyertakan penampilan dari taruna POLTEKPIN, termasuk peragaan pakaian dinas dan paduan suara yang menyanyikan Mars POLTEKPIN.(mkh/syl)



LIPUTAN TERKAIT

Melindungi Warisan Budaya: DJKI Terima Audiensi Kanwil Kemenkum dan Dekranasda NTB

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.

Rabu, 4 Juni 2025

Kemenkum Raih Rekor MURI atas Mars Kekayaan Intelektual Indonesia

Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.

Rabu, 4 Juni 2025

Satu Dekade DJKI: Apresiasi Kontributor Kekayaan Intelektual dan Komitmen Memperkuat Ekosistem Inovasi Nasional

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.

Rabu, 4 Juni 2025

Selengkapnya