DJKI Segera Tingkatkan Perekonomian Kepri Melalui IP Tourism

Tanjungpinang - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melakukan rapat persiapan kegiatan Intellectual Property Tourism atau yang dikenal dengan IP Tourism bersama dengan Pemerintah Daerah Kepulauan Riau, Kamis, 4 Mei 2023.

IP Tourism merupakan salah satu program unggulan DJKI di tahun 2023 ini. Program tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam mewujudkan ekosistem KI nasional pada sektor pariwisata. 

Pada tahun 2022 silam, kegiatan IP Tourism diselenggarakan di Bali dan pada tahun ini telah diputuskan bahwa kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Kepulauan Riau.

“Rangkaian IP Tourism ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata, budaya, dan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) di Kepulauan Riau. Tidak hanya kepada masyarakat Indonesia, tetapi juga kepada negara tetangga di sekitar Kepulauan Riau,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Sucipto.

Kegiatan IP Tourism tahun 2023 rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei 2023. Selain membahas mengenai pelaksanaan IP Tourism, dalam rapat tersebut juga membahas mengenai penetapan One Village One Brand di Kepulauan Riau, Pencanangan Kawasan Hak Cipta, serta kegiatan lain yang mendukung promosi kekayaan intelektual (KI) di Kepulauan Riau.

Provinsi Kepulauan Riau dinilai memiliki banyak potensi wisata yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Di mana sektor pariwisata tersebut dapat dioptimalkan melalui KI untuk memajukan perekonomian daerah. 

Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud nyata DJKI menjalankan arahan Presiden dalam meningkatkan perekonomian kawasan ekonomi eksklusif (KEK). Diharapkan kegiatan ini dapat menjadikan Kepulauan Riau sebagai sebuah kawasan ekonomi yang benar-benar bisa dikembangkan, terutama untuk sentra-sentra industri.

“Sebagai destinasi kawasan pariwisata, kegiatan ini diharapkan dapat membangun serta meningkatkan turis lokal maupun mancanegara yang datang ke  Kepulauan Riau. Selain itu, KIK yang berada di Kepulauan Riau juga dapat didaftarkan menjadi brand identitas provinsi tersebut, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian juga devisa negara secara umum,” pungkas Sucipto. 

Sebagai informasi, kegiatan rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Riau, Adi Prihantara; Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau, Saffar Muhammad Godam; Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman Telaumbanua; Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Anggoro Dasananto. (DMS/SAS)



LIPUTAN TERKAIT

Anggota WIPO Sepakati Riyadh Design Law Treaty di Arab Saudi

Sebanyak 900 peserta dari 158 negara anggota Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) menghadiri Diplomatic Conference on Design Law Treaty (DLT) yang diselenggarakan di King Abdul Aziz International Conference Centre (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, pada 11 s.d. 22 November 2024. Konferensi ini menghasilkan kesepakatan penting berupa Riyadh Design Law Treaty yang akan memperkuat pelindungan desain industri secara global.

Jumat, 22 November 2024

Rapat Koordinasi Keuangan Program KI 2024: Menuju Peningkatan Pelayanan dan Potensi PNBP

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) optimis dapat mencapai target besar dalam pengelolaan kekayaan intelektual (KI) pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Razilu dalam penutupan Rapat Koordinasi (Rakor) Keuangan Program KI bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum.

Jumat, 22 November 2024

Tingkatkan Pemahaman KI, DJKI Tegaskan Pentingnya Sinergi dengan Media

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menegaskan pentingnya berkolaborasi dengan media untuk meningkatkan pemahaman kekayaan intelektual pada masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, dan Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama, Ronald Lumbuun, yang memberikan pandangan strategis mengenai arah sosialisasi pelindungan KI di Indonesia. 

Rabu, 20 November 2024

Selengkapnya