DJKI menghadiri AEM Meeting ke 54 di Kamboja

Siem Reap - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bertemu dengan Direktur Jenderal World Intellectual Property Organisasi (WIPO), Daren Tang, demi membahas visi strategis menjadikan kekayaan intelektual (KI) sebagai katalis pertumbuhan kuat bagi negara berkembang.

Dalam pertemuan ini, Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI Sri Lastami menyampaikan dukungannya terhadap pertumbuhan KI global. Lastami juga menyatakan Indonesia akan berkontribusi dalam membangun strategi melalui ekonomi digital, salah satunya dengan meningkatkan pengetahuan para pemangku kepentingan KI melalui IP Academy.

“Kami di Indonesia akan membangun IP Academy yang diharapkan dapat mendongkrak pemahaman masyarakat dan para pemangku kepentingan tentang KI. Kami menantikan kolaborasi dengan WIPO dan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations),” ujar Lastami pada pertemuan ASEAN Economic Ministers' Meeting (AEM) pada 15 September 2022 di Siem Reap, Kamboja dalam rangkaian the 54th AEM Meeting and Related Meetings. 

Direktur Jenderal WIPO Daren Tang juga membagikan visinya untuk menggunakannya secara efektif Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2025. Selain itu, dia juga akan membagikan kontribusi WIPO saat ini terhadap implementasi Rencana Aksi Kekayaan Intelektual ASEAN 2016-2025, dan Rencana Strategis Jangka Menengah ASEAN 2022-2026.

“KI tidak saja penting untuk dilindungi tapi penting pula untuk diperhatikan aspek komersialisasinya guna mendapatkan manfaat nilai ekonominya. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan KI, khususnya untuk para pelaku bisnis/SMEs adalah tactical, development, strategy, branding, and technology,” terang Daren Tang.

Dalam pertemuan ini, hadir pula Deputy Director General WIPO, Hasan Kleib, dan Director for Regional and National Development Sector of WIPO Singapore, Thitapha Wattanapruttipaisan. 

Hadir dari DJKI, Direktur Teknologi Informasi KI, Dede Mia Yusanti serta Erny Trisniawaty, Subkoordinator Kerja Sama Regional.

Tujuan dari pertemuan WIPO dengan AEM adalah agar Daren Tang dapat berbagi tiga agenda penting dalam kerja sama ASEAN-WIPO yaitu menggunakan KI untuk menumbuhkan perusahaan rintisan dan UMKM, memanfaatkan KI untuk ekspor,  inovasi dan ekonomi digital.

Sebagai catatan ASEAN dan WIPO bersama-sama komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam membangun sistem KI yang terintegrasi. (kad/can)



TAGS

#WIPO

LIPUTAN TERKAIT

DJKI dan Ditjen AHU Sinergi Evaluasi Tarif PNBP, Pastikan Layanan Publik Tetap Optimal

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar audiensi dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) pada Senin, 25 Maret 2025 di Gedung DJKI, Lantai 10. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu dan diikuti oleh Direktur Jenderal AHU Widodo, dan para pimpinan tinggi pratama di lingkungan DJKI dan Ditjen AHU

Senin, 24 Maret 2025

Peran Penting Notaris dalam Pelindungan KI

Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Sesditjen KI) Andrieansjah menghadiri Seminar Kekayaan Intelektual yang diinisiasi Universitas Pelita Harapan pada 21 Maret 2025. Mengusung tema "Tanggung Jawab Notaris dalam Pembuatan Akta Kekayaan Intelektual: Tantangan dan Perkembangan Regulasi di Indonesia di Era Teknologi dan Digitalisasi Kekayaan Intelektual", Andrieansjah memberikan pemaparan materi tentang pelindungan dan kepastian hukum terhadap KI.

Jumat, 21 Maret 2025

Pelepasan Program Mudik Bersama 2025 Empat Kementerian: "Mudik Aman Sampai Tujuan"

Sebanyak 1.160 ASN dari empat kementerian, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, mengikuti program Mudik Bersama dengan tema "Mudik Aman Sampai Tujuan" pada Jumat, 21 Maret 2025.

Jumat, 21 Maret 2025

Selengkapnya