DJKI Hadiri Pertemuan Ke-17 Patent Cooperation Treaty (PCT) Working Group

Jenewa - Delegasi Indonesia yang diwakili oleh Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), dan Rahasia Dagang Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Yasmon menghadiri Pertemuan ke-17 Patent Cooperation Treaty (PCT) Working Group yang diselenggarakan di Markas Besar World Intellectual Property Organization (WIPO), Jenewa, Swiss pada Selasa, 20 Februari 2024.

“Forum ini sangat penting untuk diikuti secara seksama dan berkesinambungan karena membahas isu-isu yang berkaitan dengan pelaksanaan dan perubahan sistem PCT,” terang Yasmon.

Selain itu, Yasmon menyampaikan melalui pertemuan ini, Indonesia dapat mengetahui perkembangan terkait PCT. Perkembangan tersebut dapat bersifat administratif maupun substantif, termasuk peluang-peluang keikutsertaan Indonesia dalam PCT seperti technical assistance atau capacity building secara maksimal. 

“Hingga saat ini ada satu orang pemeriksa paten ahli madya dari DJKI, Stefano Thomy Asridarmadi sedang mengikuti salah satu program tersebut, yaitu PCT Fellowship yang akan berlangsung selama dua tahun,” ujar Yasmon.

Lebih lanjut, Yasmon menjelaskan kegiatan ini diadakan secara berkala setiap tahun oleh WIPO yang diikuti oleh delegasi dari masing-masing negara anggota PCT, baik yang berasal dari kantor kekayaan intelektual (KI) atau kantor paten maupun perwakilan tetap negara-negara anggota PCT di Jenewa.

“Pada pertemuan ke-17 ini membahas beberapa agenda meliputi Technical Assistance Under the PCT, PCT Online Services, Filing Medium of International Applications and Related Documents, Legal Measures to Support Electronic Processing, Personal Data Protection and the PCT, dan beberapa isu terkait pelaksanaan PCT,” tutur Yasmon.

Pihaknya menambahkan, dalam pertemuan ini juga dilakukan sharing session oleh beberapa negara anggota PCT terkait pengalaman dalam pelaksanaan Patent Prosecution Highway (PPH). Kemudian, di sela-sela rangkaian pertemuan juga dilaksanakan sharing session yang berkaitan dengan the Relationship between Patent Cooperation Treaty and Patent Law Treaty (PLT).

Sebagai informasi, PCT merupakan suatu sistem pendaftaran paten internasional, sistem ini memungkinkan inventor atau para pemohon untuk mendapatkan pelindungan di banyak negara yang tergabung menjadi anggota PCT. Indonesia telah menjadi anggota PCT sejak tahun 1997 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 16 tahun 1997 tentang Pengesahan PCT. Dalam pelaksanaannya, sampai saat ini sebanyak 52% jumlah permohonan yang diterima oleh DJKI diajukan melalui skema PCT. (daw/dit)



TAGS

#Paten #WIPO

LIPUTAN TERKAIT

Melindungi Warisan Budaya: DJKI Terima Audiensi Kanwil Kemenkum dan Dekranasda NTB

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.

Rabu, 4 Juni 2025

Kemenkum Raih Rekor MURI atas Mars Kekayaan Intelektual Indonesia

Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.

Rabu, 4 Juni 2025

Satu Dekade DJKI: Apresiasi Kontributor Kekayaan Intelektual dan Komitmen Memperkuat Ekosistem Inovasi Nasional

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.

Rabu, 4 Juni 2025

Selengkapnya