Bogor - Sebagai unit utama yang secara langsung memberikan pelayanan pada masyarakat, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) berupaya untuk meningkatkan pelayanan yang lebih prima. Oleh karena itu, DJKI menggandeng Tantowi Yahya Public Speaking School and Communication Skill (TYPSS) untuk menggelar Pelatihan Peningkatan Pelayanan Prima di Lingkungan DJKI pada 24-27 Februari 2021 di Hotel Alana, Sentul - Bogor.
"Salah satu tugas dan fungsi kita mendapatkan tuntutan yang semakin tahun semakin meningkat. Oleh karena itu kita perlu pelatihan ini karena (Pendapatan Negara Bukan Pajak) PNBP kita naik terus. Semoga nanti kita bisa meningkatkan lagi. Apalagi target kita bisa mencapai Rp1 T tahun ini. Ini perlu peran teman-teman DJKI terutama di garda pelayanan terdepan," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal KI, Chairani Idha, dalam sambutannya.
Idha melanjutkan bahwa pelayanan kepada masyarakat memang mengalami perubahan di masa pandemi Covid-19 ini. Namun hal itu bukan berarti performa pelayanan DJKI harus ikut turun. "Pelayanan kita kebanyakan virtual, bukan berarti tidak ada pelayanan. Mau nggak mau harus ada call center. Barangkali cara melayani orang secara langsung berbeda dengan virtual. Kadang udah capek dan lelah tapi harus tetap baik," sambungnya.
Idha berharap ada hasil dan manfaat yang signifikan untuk DJKI yg lebih hebat lagi. Seperti diketahui, DJKI ingin menjadi salah satu Kantor KI terbaik di dunia. DJKI juga ingin mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian PAN Rb (KemenpanRB) pada 2021.