DJKI Berikan Fasilitas Permohonan Merek dan Hak Cipta Gratis

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual menyediakan fasilitas pendaftaran merek dan pencatatan ciptaan gratis kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berkunjung ke acara Festival Bapak Bangsa yang diselenggarakan di Pos Bloc Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022.

Adapun fasilitas pendaftaran merek dan pencatatan ciptaan disediakan untuk 14 pelaku UMKM pertama yang berkunjung ke stan DJKI. Selain fasilitas tersebut, DJKI juga memberikan layanan konsultasi kekayaan intelektual (KI) kepada masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pelindungan KI di masyarakat, terutama untuk mendorong pemanfaatan nilai ekonomi dalam KI.



"Begitu kita punya sertifikat KI, nilai ekonomi atas KI tersebut juga akan meningkat. Misalnya pada Kopi Gayo yang sudah terlindungi pada indikasi geografis. Dengan adanya sertifikat, buyer akan melihat bahwa Kopi Gayo memiliki kualitas dan reputasi yang jelas dan baik," ujar Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Bane Raja Manalu pada sesi diskusi.

Bane juga mengajak para anak muda agar terus menggali kreativitas dan inovasi untuk menciptakan KI agar perekonomian bangsa dapat semakin maju melalui komersialisasi KI.

"Anak muda harus berpikir bagaimana untuk punya KI. Kalau misalnya punya merek harus didaftarkan agar terlindungi dan tidak digunakan orang lain," tambahnya. 

Pada kesempatan yang sama, Prasetyo Wahyu, salah satu pemohon asal Jawa Timur yang mendapatkan fasilitas gratis pencatatan ciptaan mengaku sangat terbantu dan berharap fasilitas ini bisa diberikan juga untuk masyarakat di daerah lainnya.

"Tadi saya mencatatkan hak cipta motif batik dan eco print. Sebenarnya mau kita catatkan dari kemarin tapi Alhamdulillah ada fasilitas ini jadi bisa dicatatkan gratis. Acaranya seru dan sayang banget untuk dilewatkan. Semoga bisa diadakan di daerah juga," terang Wahyu.

Tak hanya Wahyu, Nate seorang pengunjung yang melakukan konsultasi KI merasa sangat terbantu dengan adanya konsultasi tatap muka seperti ini.

"Terima kasih banyak buat DJKI, konsultasinya oke dan pelayanannya baik. Pertanyaan kita dijawab dengan baik dan rinci. Sangat membantu untuk anak-anak muda seperti kami yang belum terlalu paham tentang KI," katanya.

Sebagai informasi, kegiatan Festival Bapak Bangsa: Jadikan Inspirasi Untuk Ambil Peran turut menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Sejarawan Bonnie Triyana dan Founder WILLMICH Martha Vera Tien Parhusip. (SYL/DIT)


LIPUTAN TERKAIT

Melindungi Warisan Budaya: DJKI Terima Audiensi Kanwil Kemenkum dan Dekranasda NTB

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.

Rabu, 4 Juni 2025

Kemenkum Raih Rekor MURI atas Mars Kekayaan Intelektual Indonesia

Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.

Rabu, 4 Juni 2025

Satu Dekade DJKI: Apresiasi Kontributor Kekayaan Intelektual dan Komitmen Memperkuat Ekosistem Inovasi Nasional

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.

Rabu, 4 Juni 2025

Selengkapnya