DJKI bekerja sama dengan Perhimpunan Dharmawanita mengadakan Seminar Kesehatan

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerja sama dengan Perhimpunan Dharmawanita mengadakan Seminar Kesehatan dengan tema “Menjaga Kesehatan Jantung dan Ergonomi di Tempat Kerja” yang diikuti oleh Perhimpunan Tenaga Kesehatan, Pegawai ASN dan PPNPN dari masing-masing Unit Eselon I Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Gedung Sentra Mulia, Lantai 19, Senin (29/10/2018).

Dalam lingkungan kerja, kesehatan juga dijadikan sebagai ergonomi untuk merancang suatu sistem yang optimal dan dapat dilihat dari sisi manusia serta kinerjanya. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan memberi informasi terkait kesehatan yang ditunjukan kepada pegawai untuk menjaga kesehatannya, terutama kesehatan jantung agar mendapatkan kinerja yang optimal dalam melayani masyarakat.

“Terkait dengan Seminar Kesehatan ini diadakan agar menjadi kesadaran kita dalam mencegah penyakit jantung, menerapkan ergonomi di lingkungan kerja, dan mengerti cara menjaga kesehatan sesuai arahan Dokter. Salah satu masalah utama di Negara maju berkembang diantaranya penyakit yang menyebabkan kematian, oleh karenanya saya berharap agar kita dapat memikirkan kesehatan jantung kita. Penyakit jantung dan stroke itu penting dan menjadi penyebab kematian tertinggi, sehingga akan diadakan pemeriksaan secara kooperatif terutama untuk para pegawai agar memaksimalkan kinerja kita dikedepannya.” Ujar R. Natanegara, Ses-Ditjen KI dalam sambutannya.


TAGS

LIPUTAN TERKAIT

Ekosistem KI Nasional Diperkuat, Pemerintah Susun Strategi Jangka Panjang

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem Kekayaan Intelektual (KI) di Indonesia. Hal tesebut disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Ruang Rapat Komisi XIII DPR RI, Jakarta, pada Senin, 17 Februari 2025. 

Senin, 17 Februari 2025

Tantangan dan Solusi dalam Mengelola Hak Ekonomi Karya Cipta dalam Dunia Digital

Ketua Asosiasi Prakarsa Antar Musik Publishing Indonesia, Bimas Nurcahya Tranggono menegaskan pelindungan hak ekonomi pencipta sangat penting, terutama di tengah maraknya pelanggaran hak cipta di berbagai platform digital. Setiap pencipta harus memiliki pelindungan hukum yang dapat membuktikan kepemilikan karya.

Senin, 17 Februari 2025

DJKI Perkuat Kesadaran Pelaku Usaha akan Pentingnya Legalitas dalam IFBC Expo 2025

Pameran Info Franchise and Business Concept (IFBC) Expo 2025 yang diselenggarakan pada 14 s.d. 16 Februari 2025 di Hall 1, ICE BSD, Tangerang telah sukses diselenggarakan dengan antusiasme tinggi dari para pelaku usaha dan pengunjung. Dalam kesempatan tersebut Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia turut hadir meramaikan kegiatan tersebut dengan membuka layanan konsultasi kekayaan intelektual (KI), khususnya merek.

Minggu, 16 Februari 2025

Selengkapnya