Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membahas pemanfaatan sistem Madrid di Indonesia pada ajang Business Intellectual Property (BIP) Asia Forum 2023 yang diselenggarakan di Hong Kong, Jumat, 8 Desember 2023.
Kurniaman Telaumbanua selaku Direktur Merek dan Indikasi Geografis yang menghadiri kegiatan tersebut menyampaikan bahwa permohonan merek melalui sistem Madrid meningkat selama tiga tahun berturut-turut sejak 2019-2021, dan sedikit mengalami penurunan pada tahun 2022 dan 2023.
“Seperti yang dapat kita lihat pada grafik, permohonan merek dagang melalui sistem Madrid rata-rata mencakup 10% dari total permohonan merek dagang DJKI,” kata Kurniaman.
Pada kesempatan tersebut, Kurniaman juga memaparkan keberhasilan DJKI yang sukses menghilangkan backlog permohonan merek pada tahun 2022 dan memangkas waktu tunggu dalam permohonan merek menjadi yang terpendek dalam sejarah DJKI.
Disamping itu, Kurniaman juga membahas tantangan dalam komersialisasi kekayaan intelektual (KI) di Indonesia yaitu masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengkomersialisasikan produk KI-nya.
“DJKI mencoba mengatasi permasalahan ini melalui beberapa program unggulan yaitu mendirikan Indonesia IP Academy yang dimulai tahun ini, kemudian mensosialisasikan pentingnya kekayaan intelektual melalui Mobile IP Clinic ke seluruh wilayah di Indonesia,” ucap Kurniaman.
Sebagai informasi, pada sesi awal kegiatan ini, Darren Tang selaku Director General dari WIPO menyampaikan bahwa ASEAN telah mengalami peningkatan jumlah permohonan merek yang signifikan, dipimpin oleh Indonesia. Jumlah total permohonan negara-negara ASEAN, telah meningkat sebanyak 400% selama 30 tahun terakhir, sehingga saat ini ASEAN telah muncul sebagai kekuatan KI baru di mata dunia.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar audiensi dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) pada Senin, 25 Maret 2025 di Gedung DJKI, Lantai 10. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu dan diikuti oleh Direktur Jenderal AHU Widodo, dan para pimpinan tinggi pratama di lingkungan DJKI dan Ditjen AHU
Senin, 24 Maret 2025
Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Sesditjen KI) Andrieansjah menghadiri Seminar Kekayaan Intelektual yang diinisiasi Universitas Pelita Harapan pada 21 Maret 2025. Mengusung tema "Tanggung Jawab Notaris dalam Pembuatan Akta Kekayaan Intelektual: Tantangan dan Perkembangan Regulasi di Indonesia di Era Teknologi dan Digitalisasi Kekayaan Intelektual", Andrieansjah memberikan pemaparan materi tentang pelindungan dan kepastian hukum terhadap KI.
Jumat, 21 Maret 2025
Sebanyak 1.160 ASN dari empat kementerian, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, mengikuti program Mudik Bersama dengan tema "Mudik Aman Sampai Tujuan" pada Jumat, 21 Maret 2025.
Jumat, 21 Maret 2025
Kamis, 10 April 2025
Rabu, 9 April 2025
Rabu, 9 April 2025