Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) bersama World Intellectual Property Organization (WIPO) menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Modul Tiga terkait Copyright and Related Rights di Hotel Mercure Gatot Subroto Jakarta.
Kegiatan yang diselenggarakan pada 24 s.d 28 Juni 2024 ini merupakan bagian dari persiapan pembentukan Indonesian IP Academy. Sebelumnya telah dilaksanakan ToT modul satu secara virtual pada 28 Agustus–8 September 2023 dan modul dua dilakukan secara tatap muka pada 13–17 November 2023.
“Training of Trainers ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang Kekayaan Intelektual (KI) di Indonesia,” ujar Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual Dede Mia Yusanti membuka acara.
Menurut Dede, DJKI berperan penting dalam tahap awal pembentukan Indonesian IP Academy. Terutama pada Direktorat Kerja Sama dan Edukasi yang bertugas untuk melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan evaluasi di bidang kerja sama dan edukasi kekayaan intelektual.
“Dengan terbentuknya Indonesian IP Academy diharapkan mampu mendorong individu untuk memahami dan meningkatkan potensi intelektual mereka sehingga memperoleh manfaat finansial, sosial, dan budaya,” pungkas Dede.
Selaras dengan Dede, Project Consultant of WIPO Academy Pushpendrai Rai berterima kasih kepada DJKI sebagai tuan rumah yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik dan mengingatkan peserta untuk berpartisipasi aktif hingga akhir kegiatan.
Pelatihan yang bertujuan untuk menghasilkan pengajar yang terampil sehingga mampu memberikan dampak signifikan pada edukasi KI nasional ini menghadirkan narasumber, yaitu;
Anom Wibowo, Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa, DJKI;
Rikson Sitorus, Analis Hukum Madya Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri;
Mr. George Hwang, Entertainment and Media Lawyer, Singapore;
Mr. Enrico Bonadio, Reader in Intellectual
Property Law at City, University of London, United Kingdom;
Ms. Ida Madieha Bt. Abdul Ghani Azmi, Professor, Civil Law Department,
Ahmad Ibrahim Kulliyyah of Laws, International Islamic University Malaysia.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan ToT ini diikuti oleh peserta dari perwakilan DJKI, perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta perwakilan universitas perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.(mkh/syl)
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima audiensi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB pada 4 Juni 2025. Kegiatan yang terselenggara di Gedung DJKI ini dilakukan dalam rangka membahas upaya maksimalisasi potensi kekayaan intelektual (KI) di wilayah tersebut. Audiensi ini menjadi langkah awal dalam melindungi dan mengembangkan berbagai warisan budaya serta produk unggulan UMKM di NTB.
Rabu, 4 Juni 2025
Kementerian Hukum Republik Indonesia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Penghargaan MURI ini diberikan pada Rabu 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman Jakarta dan diterima langsung oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas.
Rabu, 4 Juni 2025
Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Ekspose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual (KI) ) dalam rangka hari KI sedunia tahun 2025 pada 4 Juni 2025 di Graha Pengayoman sebagai refleksi perjalanan 10 tahun pelindungan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah apresiasi dan pembuktian atas tumbuhnya ekosistem KI nasional sebagai penopang kemajuan bangsa di era digital.
Rabu, 4 Juni 2025
Kamis, 5 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025
Rabu, 4 Juni 2025