Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar soft entry meeting bersama Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) pada hari Kamis, 19 Januari 2022 di Kantor DJKI, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut merupakan langkah awal akan dimulainya pemeriksaan atas laporan keuangan DJKI tahun 2022.
Sekretaris DJKI Sucipto menyambut dengan senang hati dan berharap dalam pemeriksaan tersebut DJKI dapat terbuka, arif, bijak, cepat dan tepat dalam memberikan informasi.
“Keterbukaan adalah bagian dari suplemen untuk mewujudkan laporan keuangan yang baik. Diharapkan bisa saling terbuka dan mendukung dalam memberikan penjelasan dan dokumen sehingga pemeriksaan bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Sucipto.
Sucipto juga menyampaikan apabila dalam pemeriksaan kedepannya terdapat masukan, hal tersebut merupakan untuk kebaikan bersama. Selain itu, apabila terdapat temuan tujuannya adalah untuk memperbaiki.
Iwan Gunawan selaku Kepala Sub Auditorat I.B.1 BPK menjelaskan bahwa pemeriksaan ini secara umum akan diselenggarakan selama 95 hari sejak bulan Januari sampai dengan bulan Mei.
“BPK sangat terbuka untuk melakukan diskusi dan niat kami adalah ingin memberikan kontribusi terbaik bagi peningkatan kualitas laporan keuangan,” ungkap Iwan. (Arm/ver)
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum menerima kunjungan Deputi Bidang Koordinasi Hukum Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan dalam rangka audiensi koordinasi tugas dan fungsi terkait pengembangan kekayaan intelektual (KI) nasional.
Kamis, 13 Maret 2025
Komisi Banding Paten Republik Indonesia (KBP RI) menolak permohonan banding atas penolakan permohonan paten nomor P00202000758 yang berjudul Zat untuk Mencegah dan/atau Mengobati Penyakit Alzheimer melalui sidang terbuka di Gedung Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada Kamis, 13 Maret 2024.
Kamis, 13 Maret 2025
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) kembali menggelar Seri Webinar Edukasi Kekayaan Intelektual yang kedelapan dengan tema Komersialisasi Indikasi Geografis. Acara ini menghadirkan Ketua Tim Kerja Indikasi Geografis, Irma Mariana, yang menjelaskan pentingnya indikasi geografis sebagai alat branding bagi produk khas suatu daerah.
Senin, 10 Maret 2025
Jumat, 14 Maret 2025
Kamis, 13 Maret 2025
Kamis, 13 Maret 2025