Pengembangan, Pemanfaatan, dan Optimalisasi Perpustakaan di Bidang Kekayaan Intelektual

Jakarta - Direktur Kerja Sama dan Edukasi, Yasmon menggelar rapat pembahasan Perjanjian Kerja Sama DJKI dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) di Jakarta pada Selasa, 7 Mei 2024. Perjanjian ini bertujuan untuk melakukan pembenahan perpustakaan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan membangun perpustakaan sesuai dengan kebutuhan.

“Perpusnas dapat membantu pemeriksa paten dalam melakukan penelusuran dokumen pembanding untuk pemeriksaan permohonan kekayaan intelektual. Perpusnas juga dapat mengakses koleksi Berita Resmi Merek, Berita Resmi Paten, dan Berita Resmi Desain Industri yang dimiliki oleh DJKI,” ungkap Yasmon.

Yasmon menjelaskan bahwa Perpustakaan DJKI harus lebih lengkap dibanding perpustakaan kementerian/lembaga lain untuk koleksi di bidang kekayaan intelektual (KI). Hal ini bisa dilaksanakan melalui surat edaran yang berisi bahwa semua terbitan yang dihasilkan DJKI atau semua yang karya tulis mengenai KI di indonesia dapat diserahkan dan tersimpan di Perpustakaan DJKI. Dalam hal ini, Perpusnas mendukung DJKI dalam membangun repositori institusi.

Saat ini, DJKI telah memiliki perpustakaan yang berlokasi di Kantor DJKI, Tangerang. Namun, ke depannya perpustakaan yang terbuka bagi masyarakat ini diproyeksikan untuk berpindah lokasi ke Kantor DJKI, Jakarta bersamaan dengan peresmian Indonesian Intellectual Property Academy yang merupakan pusat edukasi KI.

Adapun kerja sama dengan Perpusnas akan dilakukan dalam banyak hal, antara lain peningkatan pengetahuan KI di bidang perpustakaan dan kepustakawanan; fasilitasi pendaftaran keanggotaan Perpustakaan Nasional melalui Perpustakaan Elektronik DJKI; serta sinkronisasi pangkalan data Perpustakaan Elektronik Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual  melalui Indonesia One Search (IOS).

Turut hadir pada pertemuan ini Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama dan Humas Perpusnas, Sri Marganingsih. Ia menyampaikan dukungannya dalam membantu Perpustakaan DJKI.

 

“Perpusnas sangat mendukung dan membantu Perpustakaan DJKI sebagai jenis perpustakaan khusus dengan kekhususannya semua terbitan yang dihasilkan DJKI dapat di dokumentasikan dan tersimpan di perpustakaan dalam bentuk hard copy dan soft copy. Seiring berjalannya waktu perpustakaan KI dapat sebagai perpustakaan rujukan baik dalam maupun luar negeri dibidang kekayaan intelektual,” terangnya.



TAGS

#MoU

LIPUTAN TERKAIT

Pelindungan Merek sebagai Strategi Pengembangan Usaha

Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Anggoro Dasananto memberikan kunci peningkatan nilai produk untuk para pengusaha utama usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Menurutnya penting bagi UMKM paling tidak untuk mendaftarkan merek dagang atau jasa mereka.

Kamis, 16 Mei 2024

DJKI Dukung Pameran Inabuyer B2B2G Expo 2024

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) jemput bola dengan membuka layanan booth konsultasi kekayaan intelektual (KI) dalam kegiatan Inabuyer B2B2G Expo 2024 yang diselenggarakan di Gedung Smesco Jakarta

Rabu, 15 Mei 2024

Inventor Aceh Manfaatkan Kesempatan Asistensi secara Langsung

Kegiatan Patent One Stop Service bertujuan mempertemukan pemeriksa dengan inventor. Kebanyakan para inventor selama ini merasa bagian yang paling sulit ialah drafting, terutama terkait klaim paten. Dessy Emril selaku dosen Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala mengaku senang dan mengapresiasi kegiatan POSS yang diadakan di Aceh ini. Ia berencana akan mendaftarkan dua permohonan paten. Namun belum memiliki pengalaman dalam membuat drafting paten. Sehingga ia merasa bersemangat menghadiri kegiatan ini.

Rabu, 15 Mei 2024

Selengkapnya