Menumbuhkan Kepercayaan Diri Berinovasi Melalui Program DJKI Mengajar

Solo - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) selalu memiliki keyakinan bahwa setiap insan bangsa memiliki kemampuan mencipta. Sejak pertama kali dikukuhkan pada 2 Agustus 2022 lalu oleh Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Eddy O. S. Hiariej sebanyak 346 orang Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) diterjunkan ke 170 sekolah dalam rangka kegiatan DJKI Mengajar.

Walau terkesan sederhana, pengajaran tentang kekayaan intelektual (KI) oleh para RuKI memiliki misi yang besar dalam menumbuhkan kepercayaan bahwa setiap diri mempunyai bakat. Jika rasa percaya pada kemampuan diri sendiri sudah terbentuk, tentu akan berbanding lurus terhadap menurunnya keinginan mencuri atau menjiplak karya orang lain.

Pada DJKI Mengajar kali ini, sebanyak tiga orang Guru KI yang berasal dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah menyambangi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta. Slamet Budiyono selaku Kepala MAN 1 Surakarta berterima kasih atas terpilihnya Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta sebagai tempat dilaksanakannya DJKI Mengajar pada 7 Juni 2023.

“Kami semua sangat menyambut baik diadakannya kegiatan ini. Hal ini karena pemahaman tentang kekayaan intelektual erat kaitannya dengan ketaatan terhadap hukum yang berlaku di Indonesia,” ujar Budiyono.

Sementara itu, salah satu siswi MAN 1 Surakarta yang hadir dalam giat tersebut, Mutammima Aurora Nurisna Sandy, terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan DJKI Mengajar yang pertama kali terselenggara di tempatnya menuntut ilmu. Ia sangat aktif merespon pertanyaan yang kerap dilemparkan di tengah-tengah jalannya pemaparan materi oleh RuKI.

“Rasanya menyenangkan, asik banget. Apalagi setelah mengetahui tentang kekayaan intelektual yang ternyata berhubungan dengan nilai ekonomi. Ini bermanfaat sekali, karena cita-cita saya nanti menjadi pengusaha,” tutur Mutammima.

Seolah tak ingin kalah dengan para siswanya dalam menggali ilmu tentang KI, Abdul Mutolib selaku Kepala Asrama MAN 1 Surakarta turut melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk para Ruki selama kegiatan berlangsung. Ia berharap, kegiatan seperti ini terus berlanjut ke sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia. (Iwm/Ver)



LIPUTAN TERKAIT

Seminar Perempuan Indonesia: Berani Berkarya dengan Kekayaan Intelektual

Pada era yang semakin kompetitif, kreativitas harus semakin didorong agar setiap individu dapat bersaing secara global. Tak ubahnya para perempuan yang saat ini semakin dituntut untuk berdaya, salah satunya dengan memanfaatkan kekayaan intelektual yang mereka miliki.

Selasa, 30 April 2024

Sambangi SMKN 32 Jakarta, RuKI Bergerak untuk Negeri

Jakarta - Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) Bergerak menyambangi siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 32 Jakarta. Gelaran kegiatan tersebut merupakan bentuk partisipasi dalam rangka menyemarakkan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 April setiap tahunnya.

Selasa, 30 April 2024

Anne Avantie, Syanaz Nadya Hingga Anita Gathmir Tidore Bagikan Inspirasi Berkiprah di Bidang Kreatif

Kontribusi perempuan dalam bidang ekspor jasa dan produk kreatif tercatat mencapai 74% menurut data Kementerian Perindustrian. Hal ini disampaikan Reny Yanita Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Aneka pada Seminar Perempuan Indonesia yang digelar di J.W Marriott Hotel, 30 April 2024.

Selasa, 30 April 2024

Selengkapnya
https://www.gojosatoru.love/