Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif Subsektor Musik Untuk Mencatatkan Ciptaannya

Labuan Bajo - Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia ekonomi kreatif subsektor musik Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif - Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan pelatihan musik bagi pelaku ekonomi kreatif subsektor musik di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur guna memberikan wawasan dan keterampilan bidang manajemen bisnis subsektor musik di era digital.

Kegiatan dengan tema "Music Enterpreneur (Musicpreneur)" yang dilaksanakan di Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo selama 2 (dua) hari dari tanggal 2-3 Juni 2021 tersebut, dihadiri oleh 50 (lima puluh) orang peserta dari Komunitas Musik yang ada di Kota Labuan Bajo.

Acara diawali sambutan dari Kepala Dinas Manggarai Barat - Agustinus Rinus dan dilanjutkan sambutan oleh Direktur PSDM Ekonomi Kreatif - Erwita Dianti. Acara secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - Wisnu Bawa Tarunajaya.

Acara diawali sambutan dari Kepala Dinas Manggarai Barat - Agustinus Rinus dan dilanjutkan sambutan oleh Direktur PSDM Ekonomi Kreatif - Erwita Dianti. Acara secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - Wisnu Bawa Tarunajaya.

Acara diawali sambutan dari Kepala Dinas Manggarai Barat - Agustinus Rinus dan dilanjutkan sambutan oleh Direktur PSDM Ekonomi Kreatif - Erwita Dianti. Acara secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - Wisnu Bawa Tarunajaya.

Dalam kesempatan ini, Direktur Hak Cipta dan Desain Industri - Dr. Syarifuddin, S.T., M.H. membawakan materi terkait dengan Pelindungan Kekayaan Intelektual Subsektor Musik yang menyampaikan dan menjabarkan secara detail apa itu hak cipta, hak eksklusif yang dimiliki oleh pencipta/pemegang hak cipta/pemegang hak terkait. Kemudian dipaparkan pula tentang objek dan lingkup pelindungan, serta pemanfaatan ciptaan dan/atau produk hak terkait, khususnya terkait dengan musik dan/atau lagu.

"Sebagai instansi Pemerintah, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dituntut untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Untuk itu, Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri akan berupaya memberikan layanan yang terbaik dalam proses penerbitan surat pencatatan ciptaan sebagai bentuk pengakuan negara atas hasil karya cipta yang dihasilkan", tambah beliau.

Direktur Hak Cipta dan Desain Industri pun menggambarkan secara jelas dan rinci tentang Mekanisme Penarikan dan Pendistribusian Royalti diatur berdasarkan PP Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti serta mekanisme penyelesaian sengketa di bidang Hak Cipta.

Diharapkan melalui kegiatan ini akan diperoleh pelaku di bidang musik dan/atau lagu daapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuannya dalam mendukung geliat pariwisata di Labuan Bajo, mengingat banyak potensi yang belum dikembangkan dan dimanfaatkan. 

Melalui kegiatan ini pula, telah dicatatkan sebanyak 3 (tiga) permohonan pencatatan ciptaan atas karya cipta lagu yang diajukan oleh peserta dan telah diterbitkan pula Surat Pencatatan Ciptaannya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua AMI Award 2021 - Dwiki Darmawan, Komisioner LMKN di bidang Teknogi Informasi - Irfan Aulia, CEO Musicblast.id/Ketua Bidang IT PAPPRI/Direktur Digital Platform FESMI - Bayu Randu.


TAGS

#Hak Cipta

LIPUTAN TERKAIT

MIC Kembali Hadir Meriahkan Hari KI Sedunia Ke-24 Tahun 2024

Menyemarakkan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ke-24, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyelenggarakan kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) secara serentak di seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia pada Jumat, 26 April 2024.

Jumat, 26 April 2024

Sambut Hari KI Sedunia, RuKI Bergerak Berikan Edukasi ke Seluruh Indonesia

Dalam rangka memeriahkan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia Ke-24, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual menyelenggarakan kegiatan Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) Bergerak secara serentak di 33 wilayah di Indonesia pada Jumat, 26 April 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi KI dasar kepada anak-anak di bangku sekolah.

Jumat, 26 April 2024

Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia: Menghargai Kreativitas dan Inovasi

Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ditetapkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) dalam Twenty-Sixth (12th Extraordinary) Session of the WIPO General Assembly yang diadakan pada 25 September s.d. 3 Oktober 2000 di Jenewa. Sejak saat itu, ditetapkan Hari KI Sedunia mulai diperingati pada tanggal 26 April 2001.

Jumat, 26 April 2024

Selengkapnya