Labuan Bajo - Di tahun 2023, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memiliki target penyelesaian permohonan pendaftaran merek sebanyak 120.000 nomor permohonan. Selain itu, DJKI juga menargetkan kualitas pemeriksaan merek.
Untuk mengetahui sejauh mana pencapaian target tersebut, Direktorat Merek dan Indikasi Geografis melakukan evaluasi kinerja pemeriksa merek tahun 2023 selama empat hari pada tanggal 29 Agustus - 1 September di Jayakarta Suites, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman Telaumbanua mengatakan jumlah penyelesaian permohonan merek yang telah diselesaikan di tahun 2023 sampai dengan 20 Agustus 2023 sejumlah 81.469 permohonan atau 67,89 persen dari target yang ditentukan di tahun 2023.
“Terlebih, kita berhasil mempercepat jangka waktu permohonan sampai dengan pemeriksaan pertama yang sebelumnya dilakukan selama tujuh bulan menjadi enam bulan,” kata Kurniaman saat membuka kegiatan evaluasi kinerja pemeriksa merek tahun 2023, Selasa, 29 Agustus 2023.
Atas capaian tersebut, Direktur Merek dan Indikasi Geografis mengapresiasi kinerja seluruh pemeriksa merek. Namun demikian, ia tetap menghimbau kepada seluruh pemeriksa merek dari jenjang pemeriksa merek utama, madya, muda, hingga pertama untuk menjaga integritas.
“Jangan sampai nila setitik merusak seluruh capaian prestasi yang sudah diraih. Saya juga berpesan kepada seluruh pemeriksa untuk meningkatkan kompetensi secara berkesinambungan mengikuti perkembangan dunia di bidang kekayaan intelektual,” ucapnya.
Selain itu, Kurniaman menilai diperlukannya melakukan perbaikan dan pengembangan terhadap petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, serta standar operasional prosedur pemeriksaan untuk menjaga kualitas pemeriksaan.
Dalam kesempatan tersebut, Direktorat Merek dan Indikasi Geografis memberikan penghargaan kepada pemeriksa merek yang berhasil menyelesaikan permohonan pendaftaran merek terbanyak. Penghargaan itu diberikan kepada tiga orang untuk setiap jenjang pemeriksa, mulai dari pemeriksa merek pertama, muda, madya dan utama.
Kegiatan evaluasi kinerja pemeriksa merek tahun 2023 ini diikuti oleh 130 orang. Dalam kegiatan ini, peserta akan mengikuti diskusi panel dengan beberapa narasumber, yaitu Ketua Asosiasi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual, Suyud Margono; Akademisi dari Universitas Pamulang, Prof. Dr. Oksidelfa Yanto, S.H., M.H.; Pakar hukum di bidang merek, Didik Taryadi dan Adi Supanto.
Sekretariat DJKI Dukung Peningkatan Kinerja Pemeriksa Merek
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Sesditjen KI) Sucipto turut memberikan penguatan dalam mendukung peningkatan kinerja pemeriksa merek melalui dukungan Kesekretariatan.
Sucipto mengatakan bahwa Sekretariat DJKI berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi pengembangan kompetensi pegawai baik itu pendidikan maupun pelatihan.
“Ada rangkaian-rangkaian terkait pengembangan SDM, diantaranya kami memprogramkan beasiswa, uji kompetensi, dan pelatihan fungsional serta pelatihan teknis fungsional,” kata Sucipto.
Namun, dirinya juga mengingatkan kepada seluruh pegawai bahwa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perlu bersinergi antar sesama pegawai dan pimpinan, serta menerapkan tata nilai Kami PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif).
“Bapak ibu sekalian kalau misalnya tidak ada sinergi, tidak punya kolaborasi, tidak profesional dan tidak punya tanggung jawab di dalam organisasi, nonsense Pak Ses juga tidak bisa apa-apa, tidak bisa mengimplementasi keberhasilan,” ucap Sucipto.
“Tetapi kalau komitmen pimpinan jelas, kemudian bapak ibu tegak lurus dan kompetensinya bagus, saya yakin kolaborasi sinerginya juga akan baik, dan kita akan bergandengan tangan bersama-sama. Dan ini adalah salah satu bentuk evaluasi,” pungkasnya.
Yogyakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM mendapatkan nilai sangat baik dan mengalami peningkatan selama 4 tahun terakhir dalam Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yaitu 88.31. Hal ini disampaikan oleh Direktur Katadata Insight Center Adek Media Roza pada kegiatan Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2023 pada 6 s.d. 9 Desember 2023 di Hotel Melia Purosani.
Rabu, 6 Desember 2023
Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM menghadiri pertemuan International Committee on WIPO (World Intellectual Property Organization) Standards (CWS) ke-11 tahun 2023 yang diselenggarakan pada 4 s.d 8 Desember 2023 di Jenewa.
Selasa, 5 Desember 2023
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) turut serta dalam kegiatan RBXperience yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa, 5 Desember 2023.
Selasa, 5 Desember 2023
Rabu, 6 Desember 2023
Rabu, 6 Desember 2023
Rabu, 6 Desember 2023