Semangat Pelaku Kreatif Lindungi Merek di MIC Padang

Padang - Penerima sertifikat merek Azahragallery dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Fathiha Zahara Fathiya menceritakan kisahnya dalam mendaftarkan pelindungan merek.

Awalnya Fathiha mencoba bisnis jahit baju adat karena suka mendesain. Dia membuat baju pernikahan Tikuluak, tetapi desain yang dia buat ditiru orang lain. Fathiha tidak bisa melakukan apapun karena kekayaan intelektual di bisnisnya tidak dilindungi hukum.

“Karena desain baju yang ditiru ini, saya langsung ke Kantor Wilayah Kemenkumham setempat dan disarankan untuk mencatatkan desain sebagai desain industri dan mendaftarkan merek bisnis saya,” cerita Fathiha.

Sebagai informasi, baju pernikahan adat Tikuluak menggunakan hiasan kepala khas Sumatera Barat yang memiliki keunikan tersendiri. Produk yang dibuat Fathiha menyasar pasangan muda.

Sementara itu, Fathiha mengikuti seluruh proses pendaftaran dipandu pegawai Kemenkumham Sumatera Barat. Kurang dari satu tahun, mereknya didaftar sebagai merek.

“Saya bersyukur telah mendapat pelindungan hukum atas merek saya dan merasa lebih percaya diri untuk mempromosikan produk. Saya merasa tenang dan aman dari plagiasi,” tambahnya.

Fathiha pun menyarankan kepada industri kreatif khususnya desainer agar lebih paham mengenai pelindungan merek dan desain industri.

“Di dunia digital, menjiplak itu sangat gampang dilakukan hanya dengan melihat internet orang sudah bisa menyontek. Oleh karena itu orang harus lebih melek dengan Hak Kekayaan Intelektual khususnya merek, apalagi UMKM yang usaha kecil merek yang sudah terkenal itu rawan banget dijiplak,” tutup Fathiha.

Hal senada disampaikan Edwin Aldrin Pemeriksa Merek Utama dalam sosialisasi pentingnya pendaftaran merek.

“Manfaat merek yang didaftarkan adalah mendapat pelindungan hukum selama 10 tahun. Selain itu merek kita akan memiliki nilai jual lebih dan memiliki jaminan kualitas produk serta bisa dikembangkan dengan cara lisensi seperti waralaba,” ungkap Edwin.

Selain menjelaskan mengenai pentingnya mendaftarkan pelindungan merek, Edwin juga
memberikan tips dalam membuat dan mendaftarkan merek.

“Para pelaku kreatif maupun UMKM dalam membuat merek, sebaiknya merek yang mudah diucapkan, mudah diingat, logonya memiliki desain yang menarik dan mudah dikenali. Supaya merek kita mudah pula diingat oleh pembeli,” tambah Edwin.

Selain itu, pemohon disarankan memiliki beberapa opsi nama dan logo merek untuk mempermudah jika terjadi kemiripan. Lalu cek merek pada https://pdki-indonesia.dgip.go.id/ apakah sudah ada merek yang sama, dan perhatikan hal - hal yang tidak dapat didaftarkan sebagai merek.  
 
Kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dilaksanakan berkat kolaborasi DJKI dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 19 s.d. 21 September 2023.
     
Kegiatan ini diikuti sejumlah pelaku kreatif di Kota Padang di Gedung Youth Center, Padang pada Selasa, 19 September 2023. Pada kegiatan ini diberikan sertifikat merek oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen kepada empat pelaku kreatif di daerah Sumatera Barat. (DMS/KAD)



LIPUTAN TERKAIT

Menjaga Kesehatan Jantung dan Ergonomi di Lingkungan Kerja Pegawai DJKI

Jakarta - Kesehatan adalah kebutuhan pokok dan merupakan syarat utama dalam produktivitas kerja. Terganggunya kesehatan dapat mempengaruhi kinerja, pikiran dan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan dengan memperluas wawasan dalam seminar kesehatan “Menjaga Kesehatan Jantung dan Ergonomi di Tempat Kerja” pada Kamis, 30 November 2023 di Aula Oemar Seno Adji lt. 18, Gedung Ex. Sentra Mulia.

Kamis, 30 November 2023

DJKI Lakukan Pengawasan Lebih Lanjut Terkait Pengelolaan BMN

Sebagai upaya pemanfaatan dan pengelolaan serta pengamanan Badan Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menginisiasi Sistem Informasi Integrasi Data Pegawai dengan Data Pengguna BMN pada Aplikasi E-SAKI (SIDAP BMN).

Rabu, 29 November 2023

Semangat HUT KORPRI ke-52, DJKI Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (HUT KORPRI) ke-52 yang dilaksanakan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI) diikuti Pimpinan Tinggi Pratama dan seluruh jajaran Direktorat Jenderal kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI pada hari Rabu, 29 November 2023 yang bertempat di Lapangan Upacara Kemenkumham.

Rabu, 29 November 2023

Selengkapnya