Plt. Dirjen KI Dorong Bondowoso Bangun Swalayan Khusus Produk Lokal

Bondowoso - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu mengharapkan Bondowoso memiliki swalayan atau toko serba ada yang khusus menjual produk lokal Bondowoso. Hal itu karena kabupaten yang dipimpin Salwa Arifin ini terkenal sebagai Republik Kopi.

“Saya meminta kepada Bapak Bupati bagaimana kalau membangun sebuah swalayan milik Kabupaten Bondowoso yang memperdagangkan produk Bondowoso dan IG dari Bondowoso,” ucap Razilu.

“Mengapa kita tidak membangun ekonomi daerah melalui produk-produk daerah sendiri yang dijual di toko yang dibangun oleh pemerintah daerah masing-masing, silakan dari Bondowoso menginisiasi sebagai kabupaten pertama yang melakukan hal itu,” lanjutnya sambil menikmati kopi Indikasi Geografis (IG) di Bondowoso Republik Kopi (BRK) kafe Pendopo Kabupaten Bondowoso, pada hari Rabu, 12 Januari 2022.

Kopi yang disajikan merupakan produk kopi Kabupaten Bondowoso yang telah terdaftar dan mendapatkan sertifikat IG, yaitu Kopi Arabika Ijen Raung dan Kopi Arabika Hyang Argopuro

“Dengan kopinya, Bondowoso ternyata memiliki julukan republik kopi, luar biasa sekali,” ujar Razilu mengapresiasi usaha Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso dalam meningkatkan ekonomi daerahnya yang dimulai dengan sadar akan pelindungan Kekayaan Intelektual (KI) di daerahnya.

Di sisi lain, Salwa Arifin menyampaikan tentang potensi kekayaan di Kabupaten Bondowoso, salah satunya yang terkuat memang adalah kopi. Kopi dari Bondowoso memiliki kualitas rasa yang diakui di dunia.

Salwa menyampaikan bahwa peran pemerintah Bondowoso dalam melindungi serta mengembangkan ekonomi berbasis KI di daerahnya yaitu dengan mendaftarkan merek kolektif Bondowoso Republik Kopi yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Bondowoso sejak tahun 2016.

“Bondowoso Republik Kopi ini sudah dikenal sejak tahun 2016, hal ini karena kualitas kopi Bondowoso tidak hanya unggul, tapi juga kualitasnya tingkat dunia,” ujar Salwa.

Selain Kopi, Salwa juga menyatakan bahwa Bondowoso juga memiliki produk lain berupa tape yang memiliki kandungan dan rasa yang berbeda dengan daerah lain, serta harapannya dapat turut mendorong ekonomi daerahnya. (daw/kad)



LIPUTAN TERKAIT

Miliki Prestasi dan Potensi KI, DJKI Gelar Penghimpunan Aspirasi Publik di Sulawesi Selatan

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) kembali menggelar kegiatan Penghimpunan Aspirasi Publik dalam rangka Penyusunan Rancangan Teknokratik Rencana Strategis (Renstra) DJKI Kemenkumham 2025-2029 pada tanggal 26-27 Maret 2024 di Hotel The Rinra Makassar.

Rabu, 27 Maret 2024

Indonesia Hadir Dalam WIPO Regional Meeting on Strengthening The ASEAN Regional Technology and Innovation Support Center Network

Dalam rangka mendorong pertukaran pengalaman dan praktik terbaik serta mendorong kerja sama antar negara anggota ASEAN dalam mengembangkan jaringan Technology and Innovation Support Center (TISC) nasional yang efektif dan berkelanjuntan, World Intellectual Property Organization (WIPO) dengan dukungan Japan Patent Office (JPO) menyelenggarakan WIPO Regional Meeting on Strengthening the ASEAN Regional Technology and Innovation Support Center (TISC) Network, 21 – 22 Maret 2024 di Vientiane, Laos.

Jumat, 22 Maret 2024

DJKI Terima Kunjungan Universitas Hasanuddin Bahas Peningkatan Permohonan Paten

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menerima kunjungan perwakilan dari Universitas Hasanuddin Makassar pada Kamis, 21 Maret 2024 di Kantor DJKI, Jakarta. Kunjungan dilakukan dalam rangka untuk berdiskusi terkait upaya peningkatan permohonan paten di Universitas Hasanuddin.

Kamis, 21 Maret 2024

Selengkapnya